PORTAL MAJALENGKA - Makam Sunan Gunung Jati memiliki 9 pintu dan harus dilewati untuk bisa masuk ziarah langsung di hadapan makam Kanjeng Sunan.
Namun hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu saja, masyarakat biasa hanya akan berziarah hingga depan pintu ketiga dari makam Sunan Gunung Jati.
Berikut Perbedaan makam Sunan Gunung Jati dengan makam Walisongo lainnya, dilansir Portal Majalengka dari Atlas Walisongo.
Baca Juga: Inilah Penjelasan Habib Lutfi bin Yahya Tentang Apa Arti NKRI Harga Mati?
Pemakaman Sunan Gunung Jati selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah, bukan hanya dari penduduk sekitar saja tetapi dari seluruh penjuru Nusantara.
Para peziarah hanya bisa berziarah sampai didepan pintu ketiga saja yang dikenal dengan nama Pintu Pasujudan, walaupun letak makam Sunan Gunung Jati berada pada pintu kesembilan.
Sunan Gunung Jati semasa hidupnya dihabiskan untuk berdakwah menyiarkan agama Islam.
Baca Juga: Karomah Wali Allah, Foto Guru Sekumpul dan Alquran Tak Terbakar Api Sedikitpun
Sunan Gunung Jati merupakan cucu dari seorang raja yang memiliki kekuasaan yang sangat luas di tatar Pasundan yaitu Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.