Tujuan para Dukun itu, untuk menguji keilmuan Habib Luthfi bin Yahya, mereka heran mengapa Habib Luthfi memiliki banyak murid.
Mendapat tantangan seperti itu, Habib Lutfi bin Yahya menolak, namun para dukun langsung komat-kamit membaca mantra sambil mengeluarkan keris.
Baca Juga: Kasus Penyelewengan Dana Amal, MUI Hentikan Kerja Sama dengan ACT
Lalu Keris itu mereka letakkan di depan Habib luthfi dan menantang Habib untuk mengambilnya.
Habib Luthfi bin Yahya dengan tenang mengambil sapu lidi, dengan sapu lidi itu, Keris para dukun itu disapu.
Seperti menyapu sampah, dengan mudahnya tanpa membuang-buang tenaga.
Para dukun terheran-heran dan merasa malu, karena menurut mereka tak akan ada yang bisa mengangkat pusaka itu, kecuwali dengan izin mereka.
Baca Juga: PN Jakarta Barat akan Gelar Perkara Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir: Tuntutan Seberat-beratnya
Belum hilang keheranan para dukun, Habib Luthfi bin Yahya mencabut sehelai bulu rambut yang ada di kepala beliau.
Dan meletakkannya persis di depan para Dukun, kemudian Habib Luthfi berkata "sekarang kalian ambil rambut itu kalau mampu"