Baca Juga: PN Jakarta Barat akan Gelar Perkara Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir: Tuntutan Seberat-beratnya
Melihat ada macan yang tampaknya menyebabkan keributan itu, Kyai Kholil Bangkalan mengucapkan sepatah dua patah kata yang kurang fasih.
Anehnya sang Macan yang mendengarkan kalimat yang dilontarkan Kyai Kholil Bangkalan, yang nampaknya kurang pasih itu, lalu macan itu bergegas menjauh.
Dengan kejadian ini, Habib paham bahwa sebetulnya, Kyai Kholil Bangkalan bermaksud memberi pelajaran kepada dirinya.
Baca Juga: Kapan Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Diumumkan? Ini Jawaban Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Bahwa suatu bacaan bukan terletak antara pasih dan tidak pasih, melainkan sejauh mana penghayatan makna dalam ucapan itu.
Itulah cerita Karomah Mbah Kholil Bangkalan sekali membaca Alquran tidak fasih Macan Tutul lari menjauh.***