Tamu Mbah Kholil Bangkalan dari Arab yang pasih dalam berbahasa Arab menghampiri Kyai Kholil Bangkalan sambil berucap.
"Kyai bacaan Al Fatihah antum kurang fasih" tegur orang Arab "Oooh begitu" jawab Kholil Bangkalan dengan tenang.
Baca Juga: Janji Wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada Muridnya Tidak Bakal Masuk Neraka
Setelah berbasa basi beberapa saat orang Arab tadi dipersilakan mengambil air wudhu, untuk melaksanakan salat magrib.
"Tempat wudhu ada di sebelah Masjid itu silakan ambil wudhu di sana" ucap Kyai Kholil Bangkalan, sambil menunjukkan arah tempat wudhu.
Baru saja selesai berwudhu tiba-tiba, orang Arab itu dikejutkan dengan munculnya Macan Tutul.
Baca Juga: Kasus Penyelewengan Dana Amal, MUI Hentikan Kerja Sama dengan ACT
Dia terkejut dan berteriak dengan bahasa Arab nya yang fasih, untuk mengusir macan tutul yang makin mendekati itu.
Meskipun dia mengucapkan bahasa Arab sangat Paseh, untuk mengusir macan tutul, namun Macan yaitu tidak pergi juga.
Mendengar ribut-ribut di sekitar tempat wudhu, Kyai Kholil Bangkalan datang menghampirinya.