RIBUAN JIN dari Pesantren Buntet Cirebon Dikerahkan untuk Jaga Gus Dur dalam Rapat Akbar NU

- 26 Juli 2022, 07:00 WIB
RIBUAN JIN dari Buntet Pesantren Cirebon Dikerahkan untuk Jaga Gus Dur dalam Rapat Akbar NU
RIBUAN JIN dari Buntet Pesantren Cirebon Dikerahkan untuk Jaga Gus Dur dalam Rapat Akbar NU /kolase facebook/irfan/

PORTAL MAJALENGKA - Ternyata benar dawuh Gus Miek yang mengatakan jika Gus Dur itu adalah paku buminya NU.

Buktinya, sewaktu Gus Dur masih hidup, tidak ada yang berani menggagu Nahdhatul Ulama dan memfitnah NU.

Bila Gus Dur menunjuk batang hidung seseorang dengan sebutan “pengacau”, maka orang itu tidak akan berani melanjutkan aksinya.

Baca Juga: Komnas HAM Meminta Diberikan Akses Selebar-lebarnya dalam Mengungkap Kasus Brigadir J

Berikut kisah Gus Miek yang menyatakan Gus Dur adalah pakunya Nahdhatul Ulama, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Di masa beliau, NU berhasil menempatkan dakwah Islam yang murni rahmatan Lil'alamin tanpa tindakan destruktif, apalagi anarkhis.

Pada tahun 1992, kala masih memimpin NU, Gus Dur melakukan show of power NU menghadapi tekanan rezim Orde Baru ketika itu.

Baca Juga: Kisah Wali Allah: Diludahi Nabi Muhammad SAW Melalui Mimpinya, Imam Syafi'i Jadi Imam Fiqih Besar Islam

Gus Dur kala itu mengadakan satu Rapat Akbar Nasional Nahdhatul Ulama yang bertempat di Parkiran sebelah timur Senayan.

Rapat Akbar NU itu diperkirakan di hadiri ratusan ribu bahkan jutaan warga nahdliyin dari seluruh tanah air.

Barisan ulama yang hadir antara lain KH. Kholil Bisri, KH. Ilyas Ruhiyat, KH. Muslim Rifa'i Imam Puro, KH. Abdullah Faqih, KH. Abdullah Abbas dan lain-lain.

Baca Juga: Komnas HAM Gali Perkembangan Kasus Brigadir J, Empat Petinggi Polri dan Tim Forensik Hadir

Bahkan dari Pesantren Buntet Cirebon konon ikut mengirim ribuan Jin ke acara Rapat Akbar yang diselenggarakan NU itu, untuk menjaga Gus Dur.

Makanya di tengah-tengah lapangan terlihat ada area yang sengaja dikosongkan. Di situlah konon jamaah jin dari buntet berkumpul.

Itulah unjuk kekuatan NU terbesar sepanjang masa. Tidak ada satupun organisasi massa yang sanggup menghimpun jamaah begitu banyak dalam satu acara selain NU.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Jelaskan Perkembangan Kasus Penembakan Brigadir J

Gus Miek pernah berkata kepada Gus Dur saat berada di beranda langgar area makam Aulia tambak.

“Gus, sampean itu paku buminya NU. Kelak sepeninggal sampean, NU bakal kena fitnah,” kata Gus Miek .

“Kenapa bisa begitu Gus, apakah sudah tidak ada lagi para masyaikh yang menjaga NU?” tanya Gus Dur.

“Bukan karena itu, tapi disebabkan dunia sudah ada di atas kepala warga NU dan banyak orang bodoh yang mencabik NU,” jawab Gus Miek.

Baca Juga: Polri Siagakan 1.200 Personel pada Proses Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Pakan Ini

Kemudian kedua tokoh besar NU berdoa dengan khusyuk, sambil sesekali sesenggukan menahan tangis.

Selesai berdoa, wajah Gus Miek sumringah sambil mengatakan: “fitnah itu hanya seumur jagung”. Mendengar itu Gus Dur tertawa lepas. Sholu 'Ala Nabi Muhammad.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah