PORTAL MAJALENGKA- Universitas Al-Azhar merupakan daya tarik tersendiri bagi pelajar-pelajar dunia untuk pergi ke Kairo, Mesir. Tak terkecuali dengan Gus Dur muda.
KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di masa mudanya pun ikut merasakan belajar di Al-Azhar yang merupakan universitas tertua di dunia yang berusia ribuan tahun.
Usia Al Azhar sendiri sudah berabad-abad, bahkan lebih tua daripada Oxford, Cambridge, Sorbone dan universitas tua lainnya di Eropa.
Baca Juga: BEBERAPA CIRI KHUSUS Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi, Berikut Maknanya
Banyak pula pelajar Indonesia yang memilih Al-Azhar sebagai tempat studi lanjutannya. Termasuk presiden yang keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
Pada 1963-an Gus Dur mulai studinya di kota pusat Islam Sunni itu. Namun kegemilangan nama Al-Azhar mengecewakan Gus Dur.
Pada saat tiba di Al Azhar, Gus Dur harus lebih dulu mengikuti kelas khusus bahasa Arab.
Baca Juga: ISYARAT LANGIT Lahirnya Dua Raja Besar, Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah
Gus Dur yang merasa sudah fasih dalam berbahasa Arab, akhirnya tidak mengikuti kelas itu, sepanjang tahun 1964 Gus Dur lebih sering belajar di luar.