ROMANTISME SINTA NURIAH dengan GUS DUR, Satu Bait Kata Penyemangat dari Sang Cinta

- 25 Juli 2022, 12:13 WIB
ROMANTISME SINTA NURIAH dengan GUS DUR, Satu Bait Kata Penyemangat dari Sang Cinta.
ROMANTISME SINTA NURIAH dengan GUS DUR, Satu Bait Kata Penyemangat dari Sang Cinta. /

Gus Dur muda pun malah menghabiskan waktunya untuk menonton film-film Perancis, membaca buku di perpustakaan, dan berdiskusi di kedai-kedai kopi.

Sebab sering bolos kuliah inilah, prestasi akademi Gus Dur di universitas Al-Azhar kurang baik bahkan bisa dikatakan gagal.

Baca Juga: Para Wali Allah Titip Pesan kepada Habib Luthfi bin Yahya untuk Masyarakat Indonesia.

Di tengah kegagalannya di Al-Azhar, Gus Dur mendapatkan angin segar dari arah yang berbeda

Gus Dur seperti layaknya seorang pemuda, memiliki satu kisah cinta. Adalah Shinta Nuriah, yaitu santri Tambakberas Jombang yang berhasil memikat hati mahasiswa al-Azhar itu.

Bermula perkenalannya di Tambakberas, Gus Dur membawa perasaan cintanya hingga ke Al-Azhar. Keduanya saling korespondensi berkirim surat.

Mulanya hubungan Gus Dur dan ibu Sinta muda tak begitu mulus, namun kemudian hubungan keduanya semakin dalam karena kesalingan berkirim surat yang teratur.

Angin segar itu datang. Setelah menerima hasil ujian akhir pada pertengahan tahun 1966.

Gus Dur menulis surat kepada Ibu Sinta Nuriah muda, dan menumpahkan segenap perasaan sedih karena kegagalannya.

Ibu Sinta Nuriah muda segera membalas dengan kata-kata yang menghiburnya,

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah