Karomah Para Wali: Mbah Kholil Bangkalan Berguru Pada Wali Allah yang Sudah Wafat

- 24 Juli 2022, 08:30 WIB
Karomah Para Wali: Mbah Kholil Bangkalan Berguru Pada Wali Allah yang Sudah Wafat
Karomah Para Wali: Mbah Kholil Bangkalan Berguru Pada Wali Allah yang Sudah Wafat /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Syaikhona Kholil atau Mbah Kholil adalah seorang Ulama kharismatik dari Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Mbah Kholil kecil memiliki keistimewaan yang haus akan ilmu, terutama ilmu Fiqh dan nahwu. Bahkan ia sudah hafal dengan baik 1002 bait nadzam Alfiyah Ibnu Malik sejak usia muda.

Keinginan untuk mengerti ilmu mendekatkan diri kepada Allah SWT begitu menggelora pada pribadi Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga: LINK STREAMING, Prediksi Skor H2H Bhayangkara FC vs Persib di Liga1 Indonesia 2022/2023, Debut Daisuke Sato

Saking besarnya keinginan Syaikhona Kholil Bangkalan mencari guru atau Mursyid meski jauh dari tanah kelahirannya tetap dicari.

Apa yang telah terjadi pada Syaikhona Kholil Bangkalan waktu muda bisa menjadi inspirasi yaitu keinginan yang sungguh-sungguh mencari ilmu mendekatkan diri kepada Allah.

Pada suatu ketika saat masih kanak-kanak Mbah Kholil muda diajak Abahnya KH Abdul Latif sowan ke Sayyid Abu Darrin di Karangsono Pasuruan Jawa Timur.

Baca Juga: 40 Hari Dikubur Hidup-Hdiup oleh Mbah Kholil Bangkalan, KH Hasan Genggong Mampu Dirikan Pesantren Besar

Saat hendak pulang, Sayyid Abu Darrin berpesan kepada Mbah Kholil kecil jika dewasa agar kembali datang.

"Kamu kalau sudah besar main lagi ke sini ya nak aku tunggu," dawuh Sayyid Abu Darrin.

"Inggih," jawab Mbah Kholil muda.

Sayyid Abu Darrin diketahui seorang Waliyulloh yang kasyaf memiliki Bashiroh atau hal-hal yang tidak diketahui oleh orang biasa.

Baca Juga: Karomah Sakti Habib Rizieq Shihab Membelah Lautan Orang, Jamaah: Tiba-tiba Beliau Berada d Rumah

Sayyid Abu Darrin yang melihat Mbah Kholil kecil merupakan sosok yang akan menjadi orang besar dan menjadi waliyullah.

Saat tumbuh dewasa Mbah Kholil lupa atas apa yang diperbincangkan dengan Sayyid Abu Darrin.

Lalu Mbah Kholil mendengar kisah Mbah Nawawi Banten yang dikenal seorang yang Alim dan Waliyulloh.

Mbah Kholil Bangkalan ingin berguru ke Mbah Nawawi Banten. Lalu beliau memantapkan tekad untuk berguru kepada Mbah Nawawi Banten.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR dan H2H Bhayangkara FC vs Persib di Liga1 Indonesia 2022/2023, Debut Daisuke Sato

Beliau berangkat ke Banten untuk berguru. Pada saat tiba di Banten, Mbah Nawawi sudah berangkat ke tanah suci Makkah.

Meski kecewa datang dari jauh tak berjumpa, Mbah Kholil Kholil menyusul berangkat ke Makkah hendak menemui Mbah Nawawi.

Namun saat tiba di Kota Makkah, Mbah Nawawi sudah kembali ke Banten.

Mbah Kholil kembali menelan kekecewaan, karena apa yang diinginkan untuk berjumpa dan berguru kepada Mbah Nawawi belum kesampaian.

Baca Juga: Habib Ali Kwitang Berjumpa dengan Sosok Kakek Tua Misterius, Berikut Kisah Keramat Sang Wali

Mbah Kholil terus mencari Mbah Nawawi, Beliau pulang ke Indonesia menuju Banten rumah Mbah Nawawi.

Pada saat akan masuk ke pekarangan Mbah Nawawi, kedatangan Mbah Kholil Bangkalan langsung disambut dengan hangat.

Pertemuan membuat lega hati Mbah Kholil

"Anda dari mana Gus," tanya Mbah Nawawi.

"Saya dari Madura Kyai," jawab Mbah Kholil.

Baca Juga: Keramat Tingkat Tinggi Sahabat Umar Bin Khattab, Wali Jadzab yang tidak Pernah memakan Harta Syubhat (1)

"Kira-kira ada keperluan apa ya Gus," tanya Mbah Nawawi.

Mbah Kholil muda pun menjelaskan tujuan beliau yang ingin menimba ilmu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Loh kenapa Anda datang jauh-jauh ke sini untuk menimba ilmu kepada saya, bukankan di dekat daerah anda terdapat seseorang yang sangat alim, sangat zuhud, dan sangat wara. Kenapa anda tidak menimba ilmu kepada Beliau saja," sahut Mbah Nawawi.

"Mohon maaf Kiai, siapakah orang yang Kiai maksud tadi,?" balik tanya Kholil penasaran

"Lah itu ia yang ada di Pasuruan itu bukankah saat Anda masih kecil dulu sudah pernah ke sana dan bukankah Kiai itu dulu pernah bilang kepada Anda agar anda datang ke sana lagi Jika anda sudah besar," jelas Mbah Nawawi.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Jalani Pemeriksaan, Kuasa Hukum: Otopsi Dilakukan Senin atau Selasa Depan

Jawaban Nawawi saat itu membuka kembali kenangan masa kecil dulu saat dirinya bersama Abahnya sowan kepada Sayyid Abu Darrin.

"Nah sudah ingatkan, ya betul, nama beliau Kiai Haji Abu Darrin, anda sudah lama ditunggu oleh Beliau segeralah ke Pasuruan dekat Desa Karangsono itu," kata Kiai Nawawi sebelum Kiai Kholil muda menanyakan siapa Kiai yang beliau maksudkan itu.

Mbah Kholil muda pun menuruti anjuran Mbah Nawawi Banten agar menemui Sayyid Abu Darrin di Pasuruan.

Saat Mbah Kholil tiba di Pasuruan beliau bertanya rumah Sayyid Abu Darrin kepada warga.

Baca Juga: Penyidik Tidak Menahan Roy Suryo setelah Jalani Pemeriksaan selama 12 Jam, Ini Alasannya

Warga yang mengetahui, Sayyid Abu Darrin sudah meninggal dunia tiga tahun yang lalu warga menunjuk Asta Sayyid Abu Darrin.

Tiba di Asta Sayyid Abu Darrin Syaikhona Kholil masih bertanya kediaman Sayyid Abu Darrin.

Warga lalu menunjukkan rumah Sayyid Abu Darrin. Setelah sampai di rumah Sayyid Abu Darrin, Mbah Kholil ditemui oleh Sayyid Abu Darrin.

Saat itu pula Sayyid Abu Darrin yang telah wafat benar-benar menemui Mbah Kholil sebagaimana beliau masih hidup.

Baca Juga: Roy Suryo Terlihat Lelah Usai Jalani Pemeriksaan selama 12 Jam, Keluar Pakai Kursi Roda

Dalam pertemuan itu, Mbah Kholil belajar ilmu atau cara mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga Mbah Kholil Bangkalan menjadi kekasih Allah atau seorang waliyulloh.

Bukan hanya itu Mbah Kholil juga menjadi guru para ulama besar di Nusantara, termasuk Mbah Hasyim Asy'ari pendiri NU dan Kyai Haji Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan Raden Kyai Haji As'am Samsul Arifin Situbondo.

Baca Juga: Polri Naikkan Status Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Menjadi Penyidikan

Untuk mengabadikan pertemuan Mbah Kholil dengan Sayyid Abu Darrin di makam Sayid Abu Darrin, terdapat sebuah tulisan di dinding yang menceritakan tentang pertemuan dan belajarnya Mbah Kholil muda bersama Kyai Haji Abu Darrin Attuqo.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Lentera Hidup


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah