Dikisahkan juga, setelah berjumpa dengan Sayyidina Ali di Mekkah Raden Kian Santang kembali ke negeri Pajajaran.
Raden Kian Santang kemudian menemui ayahanda, Prabu Siliwangi untuk mengajak masuk Agama Islam.
Kisah pengembaraan Raden Kian Santang atau Raden Sangara atau Syeh Sunan Rohmat Suci bertemu dengan Sayyidina Ali.
Dikisahkan, Raden Kian Santang tumbuh menjadi sosok kesatria Pajajaran yang sakti mandraguna kebanggan Prabu Siliwangi.
Namun, Raden Kian Santang merasa kurang mengenal jati dirinya dan merasa jenuh karena tidak ada satu pun ksatria yang mampu mengalahkan kesaktiannya.
Akhirnya, Raden Kian Santang mendatangi peramal bertanya siapa lawan tangguh yang dapat menandinginya.
Lalu, Raden Kian Santang diberi petunjuk bahwa orang yang dapat menandinginya adalah Sayyidina Ali dari Tanah Arab.
Sebetulnya, Sayyidina Ali hidup pada abad ke-7 dan telah wafat saat itu. Tetapi mereka dapat dipertemukan secara goib dengan kekuasaan Allah SWT. Wallahu alam.
Sesampainya di Mekkah, Raden Kian Santang bertemu seseorang dan kemudian menanyakan keberadaan Sayyidina Ali.