Baca Juga: GOLOK CABANG Pusaka Sakti Milik Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati Keturunan Prabu Siliwangi
Selain karena itu, Sri Baduga Maharaja juga melahirkan keturunan yang kelak mendirikan Kesultanan Cirebon dan Banten, sehingga selepas runtuhnya Pajajaran nama Prabu Siliwangi yang satu ini masih diagungkan oleh Kesultanan Cirebon dan Banten.
Sehingga di kemudian hari orang hanya mengenal maksud Prabu Siliwangi adalah ayah dari Pangeran Walangsungsang (pendiri Kesultanan Cirebon) dan buyut dari Maulana Hasanudin (pendiri Kesultanan Banten).
Dalam catatan Naskah Kuno beberapa Raja-Raja Pajajaran memiliki gelar yaitu :
1. Maharaja Lingga Buana dikenal sebagai Prabu Wangi Memperingati pada 1350–1357 (7 Tahun)
2. Rahyang Bunisora Suradipati, ia Penerus dari Prabu Wangi dan memimpin pada 1357–1371 (14 Tahun)
3. Niskala Wastu Kancana dikenal juga sebagai Prabu Wangi Sutah. Ia memimpin paling lama semasa hidupnya yaitu sejak 1371–1475 (104 Tahun)
4. Ningrat Kancana Tohaan tinggal Galuh dan memimpin pada 1475–1482 (7 Tahun)
5. Jayadewata Sri Baduga Maharaja yaitu Raja yang paling terkenal dan membawa Kerajaan Pajajaran disegani bangsa lain. Ia dikenal sebagi Prabu Siliwangi yang memimpin pada 1482–1521 (39 Tahun).