Kedatangan pesawat jenazah Gus Dur dari Jakarta dan penerbangan Tuan Guru turmudzi Badruddin hampir bersamaan.
Dengan menggunakan pengawalan yang ketat jenazah Gus Dur bisa melaju dengan cepat dari Surabaya menuju ke Jombang.
Sementara Tuan Guru Turmudzi beserta rombongan mengikuti dari belakang mobil jenazah Gus Dur tersebut.
Namun sayangnya begitu memasuki Jombang, mobil rombongan yang ditumpangi Guru turmudzi ketinggalan jauh dari mobil jenazah Gus Dur.
Baca Juga: Sang Nabi Menyamar Jadi Petani Temui Mbah Moen, Langsung Lapor ke Wali Senior
Hal ini terjadi karena tumpah ruahnya para peziarah yang memasuki Jombang, sehingga menimbulkan kemacetan yang sangat parah.
Mobil-mobil semuanya menuju kearah pesantren Tebu ireng untuk mengikuti prosesi pemakaman Gus Dur.
Tuan Guru Turmudzi hanya bisa diam, Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa mengingat mobil sangat sulit untuk bergerak, lantaran saking banyaknya masyarakat yang sangat antusias mengikuti proses pemakaman Gus Dur.
Melihat keadaan yang sedemikian macet Tuan Guru Turmudzi badruddin mengajak teman-temannya untuk berdoa agar bisa sampai di pesantren Tebu ireng dengan lancar.
Baca Juga: Ajaib, Wali Syekh Nurjati Bangun Masjid Sapu Angin Hanya Semalam, Kini di Usia 600 Tahun Tetap Kokoh