Network
PORTAL MAJALENGKA - Artikel kali ini akan memberikan teks ceramah singkat Kultum Ramadhan 1443 H atau 2022 M dengan tema 'Melilih Kalimat Terbaik Sebelum Diucapkan'.
Secara umum pada ceramah singkat Kultum Ramadhan 1443 H atau 2022 M, memberikan gambaran bagaimana memilih kalimat yang terbaik sebelum diucapkan.
Sebab umat muslim perlu menjaga lisan agar, tidak menyakiti hati orang lain yang mendengarnya.
Baca Juga: Prediksi Korea Open 2022, Tunggal Putra Indonesia Punya Kans Juara
Apalagi di bulan suci Ramadhan 1443 H atau 2022 M ini, perlu perbanyak kebaikan untuk mendapat keberkahan setiap harinya.
Simak teka ceramah singkat Kultum Ramadhan 1443 H atau 2022 M, yang Portal Majalengka lansir dari laman ngaji.id.
Jama’ah rahimakumullah,
Baca Juga: Prediksi Korea Open 2022, Inilah Peluang Ganda Campuran Indonesia dalam Meraih Juara
Tadi kita mendengarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala;
وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا
“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al-Isra'[17]: 53).
Pada ayat tersebut Allah SWT telah memerintahkan Rasullullah Shalallahu alaihi wa salam untuk menyampaikan terhadap hamba-Nya agar memilah dalam berkata atau berucap.
Baca Juga: SEJARAH NU Cirebon dari Masa ke Masa, Lahirnya Tokoh-Tokoh Besar (2)
Di dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala bukan hanya mengatakan, “Ucapkanlah yang baik.” Tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengatakan, “Ucapkanlah yang terbaik.”
Artinya kalau di sana ada beberapa ungkapan-ungkapan yang baik, misal ada dua, tiga, atau empat maka pilihlah yang terbaik di antara ungkapan-ungkapan tersebut.
Oleh karenanya jika seseorang ketika hendak berbicara, dia berpikir terlebih dahulu karena Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan untuk memilih ungkapan-ungkapan yang terbaik diantara yang baik.
Kenapa diperintahkan seperti itu? Karena syaithan selalu hadir dan berusaha menggoda di tengah-tengah aktivitas manusia. Syaithan senang jika manusia saling bertengkar, bermusuhan, membenci, dan mendendam.
Baca Juga: Korea Open 2022, Inilah Komposisi Tim Indonesia, Ginting Jadi Unggulan Pertama
Seperti di dalam firman-Nya;
إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al-Isra'[17]: 53)
Perlu diketahui Di antara ibadah yang agung adalah memilah-milah kata-kata ketika ingin berucap itu berlaku dalam kondisi apa pun.
Baca Juga: Jelang Korea Open 2022, Begini Kondisi Para Pebulutangkis Indonesia yang Bakal Tampil
Ketika berbicara dengan anak-anak istri atau suami, apalagi orang lain, kita pikir dahulu bicara yang benar dan enak bagaimana karena itu adalah ibadah.
Sebab, ibadah bukan sekedar membaca Al-Qur'an, melainkan juga memilih kata-kata terbaik ketika berbicara dengan orang.
Seperti halnya, ketika ada yang salah, kita tegur bagaimana caranya yang kiranya enak atau tidak dengan cara menyinggung perasaan orang tersebut. Maka semuanya dipikirkan terlebih dahulu, tidak asal berbicara dari apa yang ada di benak kita lalu langsung kita ucapkan, dipilih mana yang terbaik.
Baca Juga: Ini Perjalanan Kasus Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung hingga Divonis Hukuman Mati
Pada Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala;
يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ
“Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).” (QS. Al-Isra'[17]: 53)
Oleh sebab itu, berpikirlah terlebih dahulu sejenak sebelum berbicara. Di dunia Maya seperi Sosial Media (Sosmed) maupun di dunia nyata, ketika berinteraksi bersama seseorang.***
