Hal ini dilakukan dengan harapan agar Kesultanan Cirebon mau tunduk kepada Mataram.
Baca Juga: Peringati Harlah ke-62 Tahun, PMII Jadikan 3 Landasan Ini sebagai Pijakan
Namun Panembahan Ratu yang menjadi Sultan Cirebon tetap bersikeras untuk tidak mau tunduk kepada Mataram.
Hal ini membuat Raja Mataram semakin murka, dan mengirim pasukan untuk menyerang kesultanan Cirebon.
Pada penyerangan pertama Mataram mengutus Pangeran Purbaya dengan membawa seribu pasukan perang.
Namun naas Bagi Mataram yang harus kehilangan Pangeran Purbaya yang terbunuh dalam peperangan tersebut.
Kegagalan mengalahkan pasukan Kesultanan Cirebon membuat Raja Mataram semakin murka. Mataram kembali menyerang Cirebon dengan pasukan yang lebih banyak. Peperangan terjadi di Tugu Pangga.
Baca Juga: Rahmat Darmawan Selamatkan Barito Putera dari Zona Degradasi saat Kontra Persib Bandung
Pada penyerangan kedua Raja Mataram mengutus Panglima Perang Sala Tiga. Kembali Mataram alami kekalahan dalam penyerangan ini.
Namun Panglima Sala Tiga tidak terbunuh dan berhasil kembali ke Mataram. Belum puas dengan kekalahan pada Perang kedua, Mataram kembali melancarkan serangan kembali ke Cirebon.