Bila musuh berada di daerah rendah, dan pasukan berada di daerah tinggi; maka dilakukan serangan seperti meloncat atau sergapan.
12. Luwakmaturut.
Gerakan pasukan mengejar musuh yang melarikan diri, sampai ditemukan tempat persembunyiannya.
13. Kudangsumeka.
Bila menyusup ke daerah musuh harus bisa menyembunyikan pedang yang dibawa, atau membawa pedang ukuran kecil.
Baca Juga: Tak Hanya Pendidikan, KH Hasyim Asy'ari juga Rambah Bidang Ekonomi Demi Kesejahteraan Masyarakat
14. Babahbuhaya.
Cara menghimpun pasukan ketika terdesak, misalnya dengan memotivasi mental, semangat; diarahkan ke mana harus melarikan diri, memilih tempat berlindung, menghindari pengejaran, dan lainnya.
15. Ngalinggamanik.
Prajurit yang terlatih dipersenjatai dengan senjata rahasia atau senjata aneh kerajaan, dan dilatih mengendalikannya sebaik mungkin.