Baca Juga: BPIP Perkuat Kolaborasi dengan Pangdam V Brawijaya Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian
5. Garudabihwa.
Memecah kekuatan pasukan pada titik-titik yang tersebar. Setiap titik berjumlah sekitar 20 orang.
Saat menyerang dilakukan secara serentak, kemudian setelah itu menyebar kembali seperti semula, hingga dilancarkan serangan berikutnya.
6. Cakrabihwa.
Menyusup ke wilayah musuh secara rahasia, untuk menyembunyikan senjata. Senjata dibutuhkan untuk peperangan suatu saat nanti.
Baca Juga: Peran KH Hasyim Asy'ari di Bidang Politik Miliki Andil Besar Terhadap Kemerdekaan Indonesia (I)
Penyusup haruslah prajurit yang terlatih dan sangat mengenal medan.
7. Sucimuka.
Upaya pembersihan sisa-sisa kekuatan musuh, setelah perang berakhir. Biasanya musuh masih ada yang bersembunyi dan berlindung diri.