Perjalanan Syekh Magelung Sakti Menemui Sunan Gunung Jati, Petunjuk Nabi Khidir AS (2)

- 11 Maret 2022, 16:00 WIB
Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati yang mendapat petunjuk Nabi Khidir AS
Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati yang mendapat petunjuk Nabi Khidir AS /Tangkapan layar YouTube Bujang Gotri

PORTAL MAJALENGKA - Diceritakan sebelumnya, Syekh Magelung Sakti mendapatkan petunjuk dari Nabi Khidir AS untuk mencari Sunan Gunung Jati.

Guru Mursyid yang dimaksud Nabi Khidir akan menunjukkan kepada Syekh Magelung Sakti untuk hidup yang sempurna.

Syekh Magelung Sakti memulai pengembaraan dengan melepaskan semua, sebagai panglima perang dan juga sebagai seorang ulama.

Syekh Magelung Sakti memulai melakukan pengembaraan, membawa beberapa kitan mulai mencari ulama atau guru Mursyid.

Baca Juga: Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati Cirebon

Anehnya, setiap bertemu dengan para ulama ataupun para kekasih Allah, dia mendengar sebuah pernyataan yang hampir sama.

Mereka mengatakan bahwa mereka yang seharusnya berguru kepada Syekh Magelung Sakti.

Syekh Magelung Sakti menjadi bingung, pasalnya sudah banyak ulama yang dia temui dan tidak satupun yang dapat memberikan jawaban pasti.

Bahkan Syekh Magelung Sakti sangat kecewa dengan jawaban beserta pernyataan mereka yang menurutnya cenderung melebih-lebihkan.

Baca Juga: Indonesia: Angka Orang yang Kelebihan Berat Badan dan Obesitas Naik di semua Kelompok Usia

Syekh Magelung Sakti merasakan gundah bahkan terbesit dalam pikirannya bahwa dia harus pulang menemui murid-muridnya. Namun dia tidak ingin lagi mengabdikan dirinya kepada kerajaan.

Namun kembali mengenang apa yang disampaikan oleh Nabi Khidir kepada dirinya untuk mencari seorang guru Mursyid.

Syekh Magelung Sakti mencoba menghibur diri bahwa dia masih dalam perjuangan untuk mencari guru sejatinya.

Perjalan Syekh Magelung Sakti sudah sampai hingga selat Malaka, dia dikagetkan dengan suara sapaan orang di belakangnya.

Baca Juga: Aksi Nekat Wisatawan Foto di Tengah Jalan Tugu Yogyakarta, Ketika Banyak Kendaraan

Seakan tahu dengan jalan pikiran Syekh Magelung Sakti yang didera kekacauan dalam pikirannya.

Syekh Magelung Sakti mendengar pernyataan dari seseorang yang mengetahui bahwa dia sedang dilanda rasa bingung tersebut.

“Maaf kisanak, Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?” Syekh Magelung Sakti bertanya kepada orang yang menegurnya.

“Barangkali Iya dan barangkali tidak, namaku resi purba Sanghyang Dursasana Prabu kala Sangkala,” jawab orang berpakaian serba putih itu.

Baca Juga: Sebelum Sunan Gunung Jati, ada Fatimah binti Maimun yang Sudah Beragama Islam di Tanah Jawa

“Namaku Syam Arifin,” jawab Syekh Magelung Sakti.

“Kenapa kamu kelihatan bingung seperti ada yang kamu cari,” ucap orang serba putih itu kembali bertanya.

“Benar sudah lama saya berjalan untuk bertemu seseorang yang dapat mengantarkan diriku kepada kehidupan yang sempurna,” jawab Syekh Magelung Sakti.

Orang berjubah itu malah tertawa mendengar apa yang dikatakan Syekh Magelung Sakti.

Syekh magelung Sakti heranan, karena tidak ada yang lucu dari pernyataannya.

“Pergilah ke pulau Jawa, carilah orang yang akan membawa kebajikan dari seluruh Wali,” titah orang sebab putih tersebut.

Baca Juga: Dinan Fajrina Istri Doni Salmanan Dipanggil Bereskrim Polri Senin 13 Maret 2022

Setelah memberikan petunjuk itu, orang berpakaian serba putih yang tiada lain adalah jelmaan dari Nabi Khidir AS itu menghilang.

Syekh Magelung Sakti dengan rasa penasaran yang menggunung tidak membuang-buang waktu lagi, karena harus bertemu dengan orang yang menyebarkan kebajikan tersebut.

Syekh Magelung Sakti bergegas cepat agar segera sampai di pulau Jawa, dan itu artinya beliau menemukan setitik arah.

Tepat malam Jumat Kliwon, Nabi Khidir datang lagi dan menyebut nama wali yang harus ditemui Syekh Magelung Sakti. Wali ini tiada lain adalah Sunan Gunung Jati yang berada di Cirebon.

Baca Juga: Kejagung Mandatkan Sembilan JPU Kawal Kasus Binomo Indra Kenz, Kini Aset Rumah Telah Disita

Setelah 5 tahun Syekh magelung Sakti berjalan mencari Mursyid yang disarankan, baru Sekarang mendapat jawaban yang pasti.

Mengingat kembali perjalanannya yang pasang surut, Syekh Magelung Sakti tersenyum ambil mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang memberikan petunjuk tentang wali yang akan menjadi Mursyid melalui perantara Nabi Khidir AS.

Kemudian Syekh magelung Sakti berangkat menuju Cirebon guna menemui Mursyid yang sudah ditunjuk oleh Nabi Khidir AS.

Langkahnya mantap dan yakin bahwa ia akan segera bertemu dengan Sunan Gunung Jati. Akhirnya perjalanan Syekh Magelung Sakti tidak sia-sia, dan dia berhasil bertemu dengan Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Apa Itu Binomo dan Quotex yang Mejadi Alat Investasi Bodong Indra Kenz dan Doni Salmanan? Ini Penjelasannya

Rambutnya yang selama ini panjang mampu dipotong oleh sunan Gunung Jati. Kesaktian Syekh Magelung Sakti seketika sirna di hadapan Sunan Gunung Jati, dan Syekh Magelung Sakti langsung menimba ilmu dan menjadi murid Sunan Gunung Jati. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Tafakur Fiddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah