PORTAL MAJALENGKA – Sunan Gunung Jati adalah tokoh sentral dalam proses islamisasi di Tanah Jawa.
Sebab, Sunan Gunung Jati merupakan salah satu dari anggota Walisongo, atau Sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Wilayah tugas Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan agama Islam adalah di sekitar daerah Muara Jati yang sekarang berkembang menjadi Cirebon.
Namun, sebelum kesembilan Walisongo itu terjun berdakwah Islam, ternyata sudah ada penduduk pulau Jawa yang memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: INILAH KISAH Sunan Gunung Jati Bersama Ong Tien dari Negeri China (1)
Berdasarkan bukti arkeologi petilasan Islam di Nusantara, yang ditulis dalam buku Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto, terdapat makam Fatimah binti Maimun bin Hibatallah.
Petilasan tersebut di Dusun Leran, Desa Pesucian, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bukti arkeologi tersebut terdapat inskripsi yang menunjuk angka 475 H/1082 M.
Secara arkeologis, makam Fatimah dianggap sebagai satu-satunya peninggalan Islam tertua di Nusantara, yang berhubungan dengan kisah migrasi Suku Lor asal Persia ke Jawa abad ke-10 M.
Masih mengutip dari Buku Atlas Walisongo, di balik batu nisan Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475H/495 H itu, terdapat petikan ayat Alquran Surah ar Rahman ayat 55. Petikan ayat Alquran tersebut ditulis dengan huruf kufi.