Perjumpaan keduanya terjadi selepas Sunan Gunung Jati merasa putus asa karena dalam perjalanan spiritualnya tidak juga kunjung menjumpai Nabi Muhammad.
Kemudian Sunan Gunung Jati mempelajari kitab yang membahas rupa dan watak Nabi Muhammad yang tersimpan dalam perpustakaan Istana kerajaan ayahnya.
Dia menjelma menjadi seorang pemuda yang aneh, sebab selepas membaca kitab itu kuat hatinya ingin berjumpa dengan Nabi Muhammad.
Meskipun ibu dan kerabatnya telah mengingatkannya bahwa Nabi Muhamad telah lama wafat, Sunan Gunung Jati muda itu tetep memaksa ingin berjumpa dengan Nabi Muhammad.
Baca Juga: Begini Reaksi H Faisal Perihal Pemakaman Vanessa Dinilai Tidak Sesuai Kaidah
Keinginan Sunan Gunung Jati untuk menjumpai Nabinya yang telah lama wafat itu kemudian mengantarkannya melakukan pengembaraan spiritual.
Namun selepas 100 hari perjalanan, dia rupanya tidak kunjung menemui Nabi yang dicari. Hingga akhirnya di tengah perjalanan, tiba-tiba keanehan menerpa jiwanya.
Dia diperlihatkan alam nyawa, dimana dalam alam itu dia diperlihatkan orang-orang yang wafat karena Syahid memperjuangkan agama Allah.
Belum juga habis rasa herannya dalam memandangi alam nyawa itu, rupanya Sunan Gunung Jati didatangi seorang gagah lagi harum dengan mengendarai Kuda Sembrani.