Rahasia Gus Dur Berlama-lama di Kuburan Saat Ziarah Ke Makam Wali Allah

1 September 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur./ /Instagram.com/gusdur.ig

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan salah satu Ulama yang kharismatik dan mempunyai rasa toleransi tinggi.

Peristirahatan terakhir Gus Dur yang terletak di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, hingga saat ini sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia.

Gusdur juga terkenal akan kewaliannya dan kewalian Gus Dur telah diakui oleh banyak kiai terutama di Indonesia.

Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

Dilansir dari akun Instagram ala_nu, kisah rahasia Gusdur saat Ziarah ke makam wali Allah ini diceritakan kepada Gus Mus yang merupakan sahabat Kiai Muhammad Husein Cirebon.

Pada suatu hari KH. Husein Muhammad Cirebon berkunjung ke kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di jalan Keramat Raya, Jakarta.

Saat berkunjung ke sana, Kiai Husein bertemu dengan salah seorang sahabat karib Gusdur yakni Imam Mudzakkir.

Baca Juga: PENGEMBARAAN Sunan Gunung Jati hingga Bertemu Rojo Nogo Petoko

Dulu Imam Mudzakkir merupakan teman seperjuangan Gusdur saat mondok di Lirap, Kebumen, Jawa Tengah dan di beberapa tempat lain yaitu Tebuireng, Tegalrejo, dan Krapyak, Yogyakarta.

Imam Mudzakkir menceritakan kepada Kiai Husein bahwa ketika Gusdur berkunjung ke suatu daerah, ia selalu menyatakan diri untuk berziarah ke makam para wali Allah atau ulama setempat.

Bahkan tak jarang Gusdur berziarah ke makam yang mana penduduk setempat sendiri tidak tahu kalau makam tersebut adalah makam ulama atau Wali Allah.

Baca Juga: Keramat Gus Miek: Sholat di Kediri Tiba-tiba Pindah ke Baghdad, Jamaah Kebingungan Baliknya Bagaimana

Diceritakan bahwa Gusdur selalu duduk cukup lama di makam yang ia ziarahi, paling sebentar selama sat sampai satu setengah jam.

Lantas Kiai Husein pun bertanya perihal apa yang Gusdur lakukan saat Ziarah ke sebuah tempat hingga betah berlama-lama di tempat tersebut.

Ternyata setelah diperhatikan oleh Imam, bahwa Gusdur selalu membaca doa setiap kali ziarah ke sebuah makam para ulama atau Wali Allah.

Baca Juga: JANGAN ANGGAP REMEH, 4 Buah-buahan Harga Murah Ini Dapat Meningkatkan Imun dan Kekebalan Tubuh

"Beliau itu setelah membaca tahlil, selalu membaca shalawat Nabi tidak kurang dari 1000 kali" ungkap Almarhum Imam Mudzakkir.

Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memang sangat dianjurkan oleh para kiai kepada kita sebagai pengikutnya.

Karena dengan membaca shalawat, banyak sekali pahala dan manfaat yang akan dirasakan oleh pembacanya.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Keramat Mbah Bolong Santrinya Sunan Ampel

Itulah rahasia Gusdur berlama-lama di kuburan saat ziarah yang diceritakan oleh Imam Mudzakkir kepada Kiai Husein Muhammad Cirebon dan diceritakan kembali kepada Gus Mus.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Instagram ala_nu

Tags

Terkini

Terpopuler