Kisah Keramat Wali Gus Dur: Berkomunikasi dan Ditalqin Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

23 Agustus 2022, 08:44 WIB
Kisah Keramat Wali Gus Dur: Berkomunikasi dan Ditalqin Syekh Abdul Qodir Al Jaelani /Tangkapan layar kanal YouTube/Penerus Para Nabi

PORTAL MAJALENGKA - Membicarakan keramat wali pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang seakan tak ada habisnya.

Keramat wali pada diri Gus Dur itu memang sulit diterima oleh nalar manusia biasa. Karenanya, banyak yang beranggapan bahwasannya Gus Dur merupakan salah satu wali Allah.

Saat ini, selain berziarah ke para makam Walisongo, wisata religi dengan berziarah itu biasanya sekaligus singgah ke makam Gus Dur.

Baca Juga: LIHAT YANG TERJADI! Kisah Keramat Wali Gus Dur Ketika Hendak Dikerjai Wartawan

Kisah keramat wali Gus Dur memang sudah banyak diceritakan. Salah satu kisah keramat wali Gus Dur yakni mampu berkomunikasi dengan wali Allah yang sudah wafat.

Dikutip Portal Majalengka dari YouTube Riyo Fulana, dikisahkan dalam sebuah kunjungan ke Baghdad Irak, Gus Dur yang memiliki kegemaran berkunjung ke makam-makam ulama dan wali Allah juga berkunjung ke makam Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.

Dalam keadaan antara sadar dan tertidur, Gus Dur didatangi Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Saat itu konon Syekh Abudl Qodir Al Jaelani mentalqin atau membaiat Gus Dur.

Baca Juga: Luis Milla Belum Bisa Tangani Persib Bandung Kontra Bali United Sore Nanti, Ini Alasannya

Dalam dunia tarekat, talqin dikenal bukan sekadar pembelajaran dzikir, tetapi juga merupakan pengakuan seseorang sebagai murid dari tarekat yang dianut pentaqin.

Dengan demikian, pada talqin dzikir yang dilakukan oleh Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Gus Dur telah resmi menjadi pengikut tarekatnya.

Setelah kembali ke Indonesia, Gus Dur berkesempatan untuk silaturahim ke KH Tajul Arifin atau yang akrab dipanggil Abah Anom yang merupakan mursyid tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya Tasikmalaya.

Baca Juga: Setelah Dikenalakan Publik, Ini Misi Luis Milla bagi Kemajuan Persib Bandung

Gus Dur meminta untuk ditalqin oleh Abah Anom. Akan etapi Abah Anom mengatakan bahwa Gus Dur tidak perlu ditalqin lagi karena sudah ditalqin oleh Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.

Kisah ini populer di kalangan murid tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Suryalaya, baik yang langsung menyaksikan peristiwa ini ataupun tidak.

Demikianlah Gus Dur sosok yang telah mengetahui bahwa seorang muslim haruslah bertarekat. Menempuh suluk dengan berguru kepada guru-guru rohani, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Skor Persib Bandung vs Bali United Sore Ini

Gus Dur sudah sampai pada maqom atau derajat yang membuktikan bahwa orang-orang sholeh, para syuhada, para wali Allah mereka tidak mati, yang mati hanya jasadnya, tetapi rohnya tetap hidup.

Hanya kepada orang-orang yang memiliki akhlak dan kecintaan kepada para kekasih Allah inilah mereka dapat saling berkomunikasi dan memberikan ilmu bimbingan dan nasihat seperti Gus Dur.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Riyo Fulana

Tags

Terkini

Terpopuler