Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagi kebanyakan orang, mimpi hanyalah kembang tidur yang tidak memiliki arti.
Tetapi bagi orang tertentu, mimpi merupakan bentuk isyarat akan sebuah kejadian besar di masa depan. Seperti mimpi yang dialami rekan Gus Dur.
Gus Dur yang dikenal sebagai salah satu wali Allah tentu memiliki keramat yang tidak dimiliki banyak orang. Sehingga apa yang terjadi dalam diri Gus Dur bisa mengandung berbagai macam makna.
Baca Juga: HUMOR GUS DUR Saat Diturunkan dari Bus: Tro Lihat Ada Pentas Seni
Kisah tentang mimpi yang sangat terkenal dalam Alquran adalah kemampuan Nabi Yusuf AS. Ia menafsirkan mimpi Firaun tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan tujuh ekor sapi kurus.
Nabi Yusuf menafsirkan, akan ada tujuh tahun masa kelimpahan pangan dan tujuh tahun masa paceklik. Tafsir itu dijadikan kebijakan negara. Sehingga Mesir selamat dari situasi sulit.
Mimpi-mimpi yang memiliki makna ini juga masih terjadi sampai sekarang. Santri Gus Dur, Nuruddin Hidayat, menceritakan mimpi salah satu kenalan Gus Dur, Ibu Arifin, yang juga hobi berziarah ke berbagai makam keramat.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Austria 2022 Malam Ini, Seberapa Besar Peluang Fabio Quartararo Juara?
Ketika itu, Gus Dur masih menjadi Ketua Umum PBNU dan Ibu Arifin cukup sering mengunjunginya di gedung PBNU.
Suatu malam dalam tidurnya, Ibu Arifin bermimpi melihat Gus Dur sedang membikin pil KB. Karena merasa mendapat mimpi yang aneh dan tidak biasa, ia kemudian berusaha menanyakan kepada Gus Dur, barangkali ada tafsiran dari mimpi tersebut.
“Gus, jenengan niki kok damel pil KB, nopo maksude? (Gus, Anda ini kok bikin pil KB, apa maksudnya?),” kata Ibu Arifin.
Baca Juga: Kenapa Harga Ikan Channa Barca Paling Mahal? Inilah Alasan Berikut Penjelasannya
Gus Dur tak banyak berkomentar. Ia hanya menjawab, “Mosok kulo damel pil KB (Masak saya bikin pil KB).”
Tak sampai setahun kemudian, makna mimpi tersebut terbukti. Ternyata Gus Dur membikin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang bunyi dan namanya mirip, Pil (P) KB.
Partai yang dibentuk Gus Dur, dalam hal ini PKB adalah partai untuk melayani masyarakat tanpa memandang apa pun. Tanpa membedakan apap pun, semuanya disetarakan.***
