Sosok Al-Karaji, Sang Matematikus Garda Depan Penulis Teori Pencabutan Akar dan Kalkulus Mental

4 Agustus 2022, 15:41 WIB
Ilustrasi. Sosok Al-Karaji, Sang Matematikus Garda Depan Penulis Teori Pencabutan Akar dan Kalkulus Mental /

PORTAL MAJALENGKA - Al Karaji memiliki nama lengkap Abu Bakr Muhammad bin Al-Hasan Al-Karaji.

Ia sejak kecil sudah memiliki tekad menantang "kebringasan" kota Baghdad, Irak.

Akhirnya ia dapat membuktikan sukses dalam penaklukannya. Bahkan ia menduduki posisi-posisi penting di bagian administrasi pemerintahan sambil menyusun _"Al-Fakhri"_, _"Al-Kufi"_ dan _"Al-Badi"_ menjelang tahun 402/1022.

Baca Juga: Sosok Al Farghani, Pionir Ilmuwan Muslim Bidang Ilmu Astronomi Modern

Dalam ketiga karyanya itu al-Karaji mencoba dan berupaya ekstra keras untuk membebaskan aljabar dari perwalian geometri.

Setelah itu sang maestro matematika asal Persia ini kembali ke tanah kelahirannya dan wafat disana sesudah tahun 410/1019.

Setelah menyelesaikan bukunya yang berjudul _"Inbat al-Miyah al-Khafiyya"_. Dalam catatan Adil Anbuba pada pengantar edisi _"Al-Badi"_, ia mendaftar karya al-Karaji yang menarik, antara lain:

Baca Juga: Mengenal Sosok Al-Kashi, Maestro Astronomi Pertama yang Memperkenalkan Pecahan Desimal

1. _"Al-Fakhri fi al-Jabr wa'l Muqabala"_.

Dalam buku ini, al-Karaji menyajikan studi tentang pengkat berulang atau berturut-turut dari sebuah "binominal" bahkan lebih mengembangkan lagi di dalam buku _"al-Badi"_ nya.

Dari sini ia sampai pada kesimpulan-kesimpulan penting dalam buku berikutnya, walau hanya bertaham dalam wujud tulisan-tulisa lepas di bawah judul _"Bahir"_ karangan al-Samaw'al bin Yahya Al-Maghribi.

Melalui penemuan koefesien-koefesien dari (a-b) dengan memakai segitiga yang kini dikenal sebagai segitiga Pascal atas Tartagliq.

Baca Juga: Mengenal Islam di Cirebon Warisan Sunan Gunung Jati, Begini Ajarannya

2. _"Al-Badi fi al-Hisab"_.

Di dalam buku ini al-Karaji mengembangkan titik-titik tertentu yang diperlakukan oleh Euclides dan Vicomachus, dan memberikan pula tempat yang istimewa pada operasi-operasi aljabar.

Dia juga menguraikan secara amat terperinci untuk pertama kalinya teori pencabutan akar kuadrat dari sebua Polinominal dengan suatu bilangan yang tak diketahui.

3. _"Al-Kafi fil Hisab"_.

Buku ini memuat tentang penggunaan fungsi-fungsi, dan semacam aritmatika, aljabar, geometri. Buku ini didasarkan atas proses-proses kalkulus mental yang disebut al-hawa'i atau aerjal dalam Ibnu Samh sebagai lawan dari kalkulus India.

4. _"Inbat al-Miyah al-Khafiyya"_

Ini adalah buku pedoman yang cemerlang mengenai suplai air hidrolik. Buku ini juga memuat sejumlah catatan autobiografi dan serangkaian diskusi mengenai konsep-konsep relatif terhadap geografi dunia semesta. Dalam buku ini juga digambarkan sebuah instrumen untuk survei dan prinsip-prinsip geometrinya.

Kemudian diselesaikan dengan rincian-rincian konkrit mengenai kontruksi dan pemeliharaan serta perbaikan kanats, yaitu terowongan bawah tanah yang berfungsi mendapatkan air di tempat yang kering kerontang. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah

Tags

Terkini

Terpopuler