PORTAL MAJALENGKA - Nama panjangnya ialah Ghiyath al-Din Jamshid bin Mas'ud bin Mahmud al-Kashi (atau ada yang menyebut dengan al-Kashani). Namanya sejak awal sudah melegenda sebagai begawan astronomi dan kalkulus.
Al-Kashi merupakan seorang guru besar dalam bidang ilmu matematika dan astronomi di Universitas Samarkand. Dia juga merupakan ilmuwan yang pertama kali menetapkan dasar (kunci aritmatika yang dilakukan atas dasar slide rule, yang merupakan penemuan ilmiah yang paling tinggi dalam ilmu matematika pada abad modern ini).
Satu-satu teks pertama yang menyangkut pengenalan tentang pecahan-pecahan desimal (Kusur a’shariyya) hanya ada dalam “al-Fawahid al-Bahiya fi al-Kawaid al-Hisabiyya” yang masyhur pula sebagai “Maqalat jamshid” karya Al-Kashi.
Hal inu merupakan secuil dari studi eksploratifnya. Di dalam kitab “Risalah al-Muhitiyya”, dia sukses menentukan besarnya nilai bilangan phi dengan ketepatan dan kecermatan nyaris sempurna.
Baca Juga: Mengenal Sosok Al-Banna, Seorang Sarjana yang Serbabisa
Sehingga 2 phi = 6, 16, 59, 28, 1, 34, 46, 14, 50 dalam notasi hagsegesimal dan = 6,2831853071795865 dalam notasi desimal.
Diantara karya-karya Al-Kashi sebagai berikut:
1. Sulamus Sama’i (Tangga Langit)
Buku ini mengulas tentang soal-soal ukuran dan jarak benda-benda langit.