Momentum Kemerdekaan, Santri Tasawuf Underground Lakukan Perjalanan Kaki 513 KM ke Gunung Jati dan Suryalaya

4 Agustus 2022, 06:00 WIB
Momentum Kemerdekaan, Santri Tasawuf Underground Lakukan Perjalanan Kaki 513 KM ke Gunung Jati dan Suryalaya /Tangkapan layar/Instagram @tasawufunderground

PORTAL MAJALENGKA - Para santri Tasawuf Underground yang bermarkas di Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Kota Tangsel akan melakukan Perjalanan Kaki 513 KM ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Tolhah Kalisapu, Cirebon.

Selain ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, para santri Tasawuf Underground akan berlanjut perjalanan kaki menuju Makam Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin Suryalaya, Tasikmalaya.

Para santri Tasawuf Underground akan memulai Perjalanan Kaki 513 KM menuju makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Tolhah Kalisapu Cirebon pada hari ini, 4 Agustus 2022 dari Pondok Tasawuf Underground, Tangerang Selatan pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Sunan Gunung Jati Dimakamkan di Atas Gunung

Perjalanan kaki anak-anak punk tersebut membawa spirit "Perjalanan untuk Memerdekakan Manusia dan Memanusiakan Kemerdekaan."

Perjalanan yang bernuansa spiritual anak-anak punk tersebut memang dalam rangka memoeringati Kemerdekaan RI ke-77.

"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan luhur untuk memperingati Kemerdekaan RI ke-77,
maka dengan ini Tasawuf Underground menyelenggarakan Perjalanan Kaki 513 KM ke Makam Sunan Gunung Djati Cirebon dan Makam Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin Suryalaya, Tasikmalaya," kata Ustadz Halim Ambiya dalam rilisnya yang diterima Portal Majalengka pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati dan Cirebon Ibarat Dua Sisi dari Satu Keping Mata Uang

Diperkirakan pada Senin, 8 Agustus 2022, mereka akan sampai Cirebon dimulai menempuh perjalanan dari Tangsel Kamis, 4 Agustus 2022.

Selama di Cirebon, santri-santri Tasawuf Underground akan berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Tolhah Kalisapu.

Kemudian setelahnya dilanjut ke Tasikmalaya. Di Tasikmalaya rekan-rekan Tasawuf Underground akan berziarah ke Makam Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom) dan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, di Ponpes Suryalaya, Tasikmalaya.

Baca Juga: JEJAK Sunan Gunung Jati Membangun Cirebon, Mulai dari Benteng Pertahanan hingga Pelabuhan Muara Jati

Lebih rinci Ustadz Halim Ambiya menyebutkan peta perjalanan kaki 513 KM Tasawuf Underground menuju makam auliya.

Dimulai dari Pondok Tasawuf Underground (Tangerang Selatan). Kemudian Makam Pangeran Jayakarta (Jakarta). Berikutnya ke Karawang, Purwakarta, Subang hingga menuju Cirebon.

Selanjutnya menuju Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur-Bogor. Lalu Depok dan berakhir kembali ke Pondok Tasawuf Undeground (Tangerang Selatan).

Baca Juga: Inspektur Kemensos Ungkap Temuan Lain di Lokasi Timbunan Beras di Depok: Ada Bau Telur Busuk

"Semoga Allah SWT memudahkan perjalanan lahir-batin ini, mencerahkan dan mendamaikan batin, menyehatkan jiwa-raga, serta menumbuhkan semangat kemerdekaan dan kemanusiaan. Aamiin," harap Halim.

Untuk diketahui, Tasawuf Underground merupakan wadah bagi anak-anak punk yang dianggap meresahkan masyarakat. Lewat Pondok Tasawuf Underground, kelompok marginal ini dibimbing untuk kembali pada "peta jalan pulang".

Layaknya kehidupan di pondok pesantren, sejumlah anak punk mendapat bimbingan spiritual oleh Ustadz Halim Ambiya. Mereka sholat berjamaah, zikir, mengaji Alquran, dan mengkaji literatur pesantren lainnya seperti Safinatunnajah serta lainnya.

Baca Juga: Keramat Wali Allah yang Hidup Tanpa Jantung, Syekh Muhammad Hariri: Jantungku Titipkan Pada Sayyidina Muhammad

Selain bimbingan spiritual, anak punk di Pondok Tasawuf Underground juga dilatih untuk berwirusaha secara mandiri. Sebut saja misalnya usaha sablon, laundry baju, salon sepatu dan lainnya.

Kini, anak punk 'santri' Pondok Tasawuf Undeeground tersebut akan melakukan Perjalanan Kaki 513 KM dari Tangerang menuju Cirebon. Mereka akan berziarah ke makam wali Allah, Sunan Gunung Jati dan Syekh Tolhah.

Spirit mereka dalam pernalanan kaki bertajuk 513 KM Road to Gunung Jati & Suryalaya itu untuk menapak 'peta jalan pulang' secara lahir-batin berharap rahmat dan ridho Allah SWT.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Syekh At-Tirmidzi Murid dari Nabi Khidir Mampu Membelah Sungai Oxus

Terlebih pada momentum Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Tasawuf Undergroud terdorong oleh keinginan luhur menjadikan Perjalanan untuk Memerdekakan Manusia dan Memanusiakan Kemerdekaan."***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler