PORTAL MAJALENGKA - Syekh At-Tirmidzi adalah seorang wali dan sufi yang luar biasa, beliau juga merupakan murid Nabi Khidir.
Nabi Khidir dan Syekh At-Tirmidzi bertemu di sebuah pemakaman, pada kondisi Syekh At-Tirmidzi sedang sedih lantaran tidak mendapatkan restu dari ibunya untuk pergi merantau menuntut ilmu.
Sejak saat itulah Nabi Khidir menjadi guru Syekh At-Tirmidzi, dan bertemu setiap hari selama 3 tahun penuh.
Pada mulanya Syekh At-Tirmidzi tidak mengetahui bahwa orang tua yang selalu mengajarnya setiap hari adalah Nabi Khidir.
Namun setelah 3 tahun beliau baru sadar bahwa selama ini yang menjadi gurunya adalah Nabi Khidir.
Sejak saat itu Syekh At-Tirmidzi dan Nabi Khidir selalu bertemu setiap hari minggu semasa hidupnya.
Syekh At-Tirmidzi memiliki murid bernama Abu Bakr al-Warraq, suatu ketika Syekh At-Tirmidzi memberikan buku-buku yang ditulisnya hasil dari pembelajaran dengan Nabi Khidir kepada muridnya.
Kemudian Syekh At-Tirmidzi minta agar sang murid membuang buku-buku itu ke sungai Oxus, Abu Bakr Al-Warraw penasaran apa yang ada di dalam buku tersebut.