Kisah Wali Allah yang Tertolak Doanya Sebab Memakan Sebutir Kurma Milik Pedagang Tua

1 Agustus 2022, 15:10 WIB
Seorang wali Allah tertolak doanya karena memakan sebutir kurma tanpa izin. /UNSPLASH/Alireza Dashtestani

PORTAL MAJALRNGKA - Kisah ini menceritakan tentang sebutir kurma dan doa Wali yang tertolak.

Ibrahim bin Adham dilahirkan di Balkh yang sekarang adalah Afganistan. Bukan hanya di negaranya, Ibrahim bin Adham juga merupakan salah satu ulama yang masyhur di berbagai Negara salah satunya di Nusantara.

Ibrahim bin Adham memiliki nama lengkap Hazrat Sultan Ibrahim bin Adham bin Mansyur Al-Balkhi Al Ijili Abu Ishaq.

Baca Juga: Kisah Syekh Hubbuddin Wali Allah yang Menampakkan Diri di Hadapan Gus Dur dan Para Santri

Pada mulanya beliau seorang raja yang memiliki kerajaan besar, namun sebagai seorang raja dan sekaligus Sufi besar beliau lebih memilih hidup zuhud dengan berkelana ke berbagai tempat daripada mengurusi kerajaan beserta isinya.

Suatu ketika setelah menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke Masjidil Aqsa. Untuk bekal perjalanan, dia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat Masjidil Haram

Setelah kurma ditimbang dan dibungkus Ibrahim bin Adham melihat sebutir kurma tergeletak di dekat timbangan menyangka kurma itu bagian dari yang Ia beli.

Ibrahim bin Adham memungut dan memakannya, setelah itu dia langsung berangkat menuju Masjidil Aqsa.

Baca Juga: Seperti Orang Kesurupan Gus Dur Rela Menempuh Perjalanan Tengah Malam di Langit Jawa Mencari Makam Wali Allah

Empat bulan kemudian Ibrahim bin Adham tiba di Al-Aqsha, seperti biasa beliau suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan di bawah kubah Sakhra.

Ibrahim bin Adham shalat dan berdoa khusyuk sekali, tiba-tiba beliau mendengar percakapan dua malaikat tentang dirinya.

"Itu Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara' yang doanya selalu dikabulkan Allah," kata malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi, doanya ditolak karena empat bulan yang lalu dia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat Masjidil Haram," jawab malaikat yang kedua.

Baca Juga: Kisah Siti Fatimah Perempuan Indramayu, Ziarah Makam Sunan Gunung Demi Berkah dan Mengobati Luka Psikologi

Ibrahim bin Adham terkejut bukan main. Ternyata selama empat bulan ini ibadahnya, sholatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh Allah SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.

"Astaghfirullahaladzim," Ibrahim bin Adham istighfar.

Beliau langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekah menemui pedagang tua penjual kurma untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.

Begitu sampai di Mekah beliau langsung menuju tempat penjual kurma itu tetapi beliau hanya menemukan seorang anak muda.

Baca Juga: ADU CEPAT Syekh Bela Belu dengan Syekh Maulana Maghribi Sampai Ke Masjidil Haram: Kisah Para Wali Allah

"Empat bulan yang lalu saya membeli kurma di sini, dari seorang pedagang tua, kemana da sekarang," tanya Ibrahim Bin Adham.

"Sudah meninggal sebulan yang lalu. Saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma," jawab anak muda itu.

"Innalillahi wainnailaihirojiun.  Kalau begitu kepada siapa saya mau minta penghalalan," kata Ibrahim.

Lantas Ibrahim menceritakan peristiwa yang dialaminya pada 4 bulan yang lalu itu.

"Nah begitulah," kata Ibrahim bin Adham setelah bercerita.

Baca Juga: TRIK KHUSUS Abu Nawas Sang Wali Sufi dalam Menghadapi Perampok, Sangat di Luar Dugaan

"Engkau sebagai ahli waris orang tua itu maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur kumakan tanpa izinnya?," tanaya Ibrahim bin Adham.

"Bagi saya tidak masalah. Insyaallah saya lakukan tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya sebelas orang. Saya tidak berani mengatasnamakan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya," jawab anak muda itu.

Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui ke sebelas orang anak itu. Walaupun berjauhan, akhirnya Ibrahim bin Adham dapat menyelesaikannya.

Baca Juga: PESAN MENDALAM Abu Nawas Sang Wali Sufi, Menyadarkan Manusia dengan Cara Konyol

Semua anak si pedagang tua itu setuju untuk menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim bin Adham. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: youtube tafakkir fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler