PORTAL MAJALENGKA - Wali Allah yang dikenal Syekh Bela Belu mempunyai nama asli Raden Jaka Bandem yang tak lain merupakan putra dari Prabu Brawijaya.
Syekh Bela Belu tinggal atau mengasingkan diri di bukit Pamancingan daerah Parangtritis yang berdekatan dengan bukit Sentana.
Pengasingan tempat ini dilakukan oleh wali Syekh Bela Belu karena adanya ekspansi dari kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Fatah terhadap Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Sejarah Wali dan Pejuang Bangsa, 5 Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan
Parangtritis merupakan tempat dalam pengembaraannya yang terakhir, kemudian Raden Jaka bandem atau wali Syekh Bela Belu mendirikan Padepokan yang terletak di puncak bukit Pamancingan.
Di sisi lain, datanglah utusan Raden Fatah yakni Syekh Maulana Maghribi yang juga dikenal sebagai seorang wali untuk mengislamkan daerah pesisir pantai Selatan.
Sebagai penyiar agama, wali Syekh Maulana Maghribi begitu takjub melihat indahnya pemandangan pantai di sekitar Parangtritis yang kemudian Syekh Maulana Maghribi mendirikan Pondok yang dibantu pengikutnya hingga beliau menetap di sana.
Baca Juga: Karomah Wali Habib Ja'far Alkaff Beri Kaji Uang Rp400 Ribu untuk Beli Fortuner: Jangan Dihitung!
Ketika pembangunan selesai, wali Syekh Maulana Maghribi memulai mengumpulkan masyarakat dan mengajarkan Islam di sana.