Tancapkan Tongkat, Sunan Giri Mampu Membuat Telaga Pegat untuk Warga Gresik: Karomah Walisongo

22 Juli 2022, 11:45 WIB
lustrasi Sunan Giri. Tancapkan Tongkat, Sunan Giri Mampu Membuat Telaga Pegat untuk Warga Gresik: Karomah Walisongo /Tangkapan layar kanal YouTube Al Buton/

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Giri menjadi salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam tak hanya di Pulau Jawa, tapi juga hingga sampai ke Lombok, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden 'Ainul Yaqin dan Joko Samudro. Ia lahir di Banyuwangi tahun 1442 dan dimakamkan di desa Giri, Kebomas, Gresik.

Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden 'Ainul Yaqin dan Joko Samudro. Ia lahir di Banyuwangi tahun 1442 dan dimakamkan di desa Giri, Kebomas, Gresik.

Baca Juga: Update Dugaan Korupsi Mafia Tanah: Kejati DKI Jakarta Tahan Tiga Tersangka

merupakan salah satu tokoh wali yang berjasa dalam penyebaran Islam di Jawa. Dia memiliki banyak keistimewaan sejak kecil, salah satunya mampu membuat telaga hanya karena menancapkan sebuah tongkat.

Dikishakan pada musim kemarau masyarakat kekurangan air karena wilayah Gresik dan Kebomas kekeringan.

Karena masyarakat Kebomas hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

Melihat warganya kesulitan air Sunan Giri bermaksud membantu mereka.

Baca Juga: Polisi Tangkap Artis Nikita Mirzani di Pusat Perbelanjaan, Secara Persuasif Tidak Ada Unsur Kekerasan

Dengan karomahnya Beliau menancapkan tongkatnya di lembah pegunungan Giri yang terletak diantara Kelurahan Ngargosari dan Kelurahan Sidomukti yang sekarang adalah Kecamatan Kebomas.

Dan atas izin Allah SWT, air memancar sangat deras begitu tongkat itu dicabut.

Para prajurit yang siaga di sekitar Sunan Giri terbengong-bengong menyaksikan peristiwa tersebut.

Lantaran kewalahan, pemimpin prajurit itu memerintahkan anak buahnya untuk segera menutupnya dengan perisai. Namun air itu terus mengalir hingga menggenangi lembah dan menjadi sebuah Telaga dengan luas satu hektar.

Baca Juga: SAAT GUS DUR Dicaci dan Dimaki, Santri Gus Dur Tidak Terima, Ini yang Terjadi!

Akhirnya oleh Sunan Giri telaga itu diberi nama dengan Telaga Pegat.

Konon sampai saat ini perisai tersebut berada di tengah-tengah telaga dan tidak ada satu orangpun yang berani mengambilnya.

Karena mitosnya, jika diambil ataupun dibuka maka akan mengakibatkan banjir yang sangat dahsyat dan sasarannya adalah warga Gresik dan Kebomas.

'Pegat' merupakan istilah bahasa Jawa yang berarti pisah ataupun cerai. Ada beberapa versi cerita yang berkembang di masyarakat Kebomas Gresik tempat telaga itu berada.

Baca Juga: Kabar Baik, Kompolnas Temukan Bukti CCTV Dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Kabarnya dinamakan Telaga Pegat karena danau kecil ini pemisah antara Gunung Patireman dan Gunung Bagong. Danau ini terletak di 300 M sebelah Tenggara makam Sunan Giri Gresik, Jawa Timur.

Pada musim kemarau telaga ini kering, sedangkan pada musim hujan terkadang airnya meluap hingga keluar dari telaga. Untuk menyalurkan luapan itu dibuatlah pintu air.

Hal yang menarik di dalam telaga ini banyak dihuni oleh ikan. Walaupun demikian sebagian orang mempercayai bahwa ikan hasil tangkapan tersebut tidak untuk dijual belikan, melainkan hanya untuk makanan sehari-hari.

Selain itu, menurut beberapa cerita yang berkembang di masyarakat Giri, air Telaga Pegat ini bisa menyembuhkan bermacam-macam penyakit seperti rematik, kudis, angin merah dan penyakit kulit lainnya.

Baca Juga: Calon Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Tampil, Viking FK Tahan Imbang Tuan Rumah Sparta Praha

Penyakit-penyakit tersebut dapat sembuh setelah penderita mandi di Telaga tersebut.

Itulah karomah yang dimiliki oleh Sunan Giri salah satu Walisongo penyebar Islam di Tanah Jawa. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Taffakur Fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler