PORTAL MAJALENGKA - Seorang laki-laki yang berbeda paham dengan Gus Dur mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar, meluapkan kebenciannya kepada Gus Dur.
Gus Dur hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun. Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yang melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya:
“Mengapa Gus Dur diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut.” ucap sang santri.
Baca Juga: AMALAN GUNUNG HARTA Keramat Wali Mbah Kholil Bangkalan Agar Cepat Kaya dan Berkah
Beberapa saat kemudian, maka Gus Dur bertanya kepada si murid:
“Jika seseorang memberimu sesuatu, tapi kamu tidak mau...... lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu?” tanya Gus Dur.
“Tentu saja menjadi si pemberi,” jawab si murid.
Baca Juga: Ada Seorang Wali di Dasar Neraka Wiridan Ya Hanan Ya Manan, Ucap Gus Baha
“Begitu pula dengan kata-kata kasar itu,” dawuh Gus Dur.