Network
PORTAL MAJALENGKA – KH Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan nama Gus Dur adalah sosok ulama dan presiden keempat Republik Indonesia yang memiliki banyak keramat. Keramat yang dimiliki Gus Dur disaksikan oleh orang-orang yang dekatnya.
Di balik kehebatan Gus Dur, ada peran luar biasa dari sosok ayah yaitu KH Wahid Hasyim dan sang kakek KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Berkat didikan sang ayah dan tirakat yang dilakukan sang kakek, Gus Dur menjadi sosok ulama yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Keluasan ilmu yang dimiliki Gus Dur ternyata sampai pada batas tidak wajar. Seperti salah satu kisah saat di mana Gus Dur ikut rapat dan tidur, namun ketika bangun Gus Dur tahu dan paham pembicaraan yang terjadi selama rapat.
Baca Juga: KETIKA GUS DUR Dicaci dan Dimaki, Kiai Zainal Saksikan Langsung Keramat Cucu Mbah Hasyim Asy’ari Ini
Peristiwa tersebut tentu tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Hanya orang-orang yang dekat dengan Allah dan diberi anugerah pengetahuan lebih yang bisa melakukan hal di luar nalar.
Bukan hanya itu, ternyata Gus Dur selama menjadi ketua PBNU bahkan saat menjadi presiden selalu berkonsultasi dengan kakeknya yang sudah wafat, yaitu KH Hasyim Asy’ari.
Salah satu orang yang saat itu dekat dengan Gus Dur adalah Mahfud MD yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, pernah ditanya perihal apakah Gus Dur itu wali?
Mahfud MD tidak mau menjawab. Untuk berkelit, dia mengatakan bahwa yang tahu seseorang itu wali adalah wali. “Saya bukan wali,” kilahnya di sela-sela acara Pekan Konstitusi di Jakarta.
