TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta

- 20 Juli 2022, 14:46 WIB
TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta.
TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta. /Twitter@kang1man

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembantaian terjadi ulama dan kiai guru ngaji yang terjadi di Banyuwangi pada 1998 langsung ditanggapi serius Gua Dur. 

Di tengah suasana yang semakin mencekam, Gus Dur turun tangan dan membentuk satu tim khusus pencari fakta, untuk melakukan penyelidikan. 

Dalam misi itu Gus Dur menunjuk KH. Said Aqil Sirodj untuk memimpin penyelidikan khusus atas kasus pembantaian terhadap ulama dan kiai guru ngaji yang dilakukan oleh komplotan yang dikenal sangat sadis yaitu Ninja Banyuwangi.

Baca Juga: Kisah Wali Sufi, Ketika Tuhan Melempar 100 Keping Perak kepada Abu Nawas

Hal ini disampaikan KH. Said Aqil Siradj pada sebuah pidatonya yang diunggah pada kanal YouTube H27 Channel.

KH. Said Aqil Sirodj menceritakan, saat Gus Dur mendapatkan laporan terjadinya pembantaian yang dilakukan Ninja. Mendapatkan laporan demikian awalnya Gus Dur hanya diam saja.

Namun ketika korban pembantaian semakin banyak berjatuhan Gus Dur menjadi murka,

Baca Juga: Mbah Hasyim Asy'ari Dikerjai Santrinya yang Sangat Nakal, hingga Kakek Gus Dur Lakukan Sholat Ghoib untuknya

"Setelah 30 (korban pembantaian) Gus Dur berteriak bentuk tim pencari fakta, eh diwakilin saya dari PBNU nya" ucap KH. Said Aqil Sirodj.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube H27 Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah