TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta

- 20 Juli 2022, 14:46 WIB
TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta.
TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta. /Twitter@kang1man

Sayangnya hingga saat ini motif pembunuhan itu masih belum jelas, kasusnya juga masih samar dan tidak ada yang tahu siapa yang menjadi dalang dari pembantaian yang dilakulan oleh komplotan Ninja Banyuwangi.

Pada masa pembantaian muncul sosok yang disebut ninja. Ninja tersebut memakai pakaian yang serba hitam dan kedapatan memakai handy talk dalam setiap kali beroperasi.

Sebenarnya ada dua versi mengenai ninja ini ada yang menyebut bahwa ninja tersebut adalah orang yang hanya berkonstruksi dan membawa senjata.

Dan versi lainnya menceritakan bahwa ninja yang mereka lihat adalah seperti ninja di Jepang. Ninja yang mampu bergerak ringan dengan melompat dari sisi ke sisi dengan sangat cepat.

Para ninja itulah yang menjadi eksekutor pembantaian, mereka sangat terlatih dan sistematis dalam melakukan aksi pembantaian.

Saat mereka menyerang maka listrik akan mati secara tiba-tiba dan sesaat kemudian terdapat orang yang sudah meninggal karena dibunuh oleh sang Ninja. Keadaan mayat saat itu ada yang terpotong-potong, patah tulang atau pecah kepalanya.

Menurut beberapa catatan yang ada, pembunuhan pertama kali terjadi pada Februari 1998 dan pada bulan berikutnya korban yang mati malah semakin bertambah banyak.

Setelah dilakukan pendataan korban Ternyata banyak diantara mereka yang memang bukan dukun santet, melainkan para ulama dan kiai serta Guru ngaji.

Dan akibat kejadian itu pada 6 Februari 1998, Bupati Banyuwangi pak Purnomo Sigit, mengeluarkan Radiogram untuk jajaran bawahannya dari mulai camat hingga kepala desa.

Bupati Banyuwangi Purnomo Sigit yang menjabat kala itu memerintahkan para aparat untuk melakukan pengamanan bagi orang-orang tersebut yang tercatat dalam radiogram.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube H27 Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah