TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta

- 20 Juli 2022, 14:46 WIB
TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta.
TRAGEDI BERDARAH NINJA BANYUWANGI 1998, Gus Dur Murka Bentuk Tim Pencari Fakta. /Twitter@kang1man

Pada bulan September satu penegasan Bupati Banyuwangi yang berisi penegasan terhadap radiogram terjadi.

Namun setelah radiogram dikeluarkan dan pendataan dilakukan, pembantaian malah semakin meluas. Dalam sehari ada 2 bahkan hingga 9 orang yang terbunuh.

Sehingga masyarakat berasumsi bahwa Radiogram bupati tersebut sebagai penyebab dari merajalelanya pembantaian sadis itu.

Sementara perintah pengamanan adalah dalih pemerintah untuk membasmi tokoh-tokoh yang berlawanan ideologi dengan pemerintah. Demikianlah asumsi masyarakat pada waktu itu.

Kemudian terlepas dari spekulasi yang muncul akibat radiogram yang dikeluarkan Bupati. Para ulama di Kabupaten Banyuwangi menganggap informasi radiogram itu terlalu transparan, sehingga bocor ke pihak komplotan Ninja pembantai.

Sehingga menyebabkan banyak orang yang kehilangan nyawanya. Berdasarkan hal tersebut para ulama menilai gagal dalam menyelesaikan persoalan, dan menuntutnya mundur dari jabatan.

Satu fenomena orang gila pun menghiasi pada tragedi Ninja tersebut, banyaknya orang gila bermunculan saat maraknya terjadi pembantaian.

Namun tragedi pembantaian Ninja ini hilang dengan sendirinya, bersamaan dengan itu fenomena orang gila pun ikut menghilang begitu saja.

Demikianlah kisah kelam Tragedi Ninja Banyuwangi yang terjadi pada 1998 silam, yang hingga kini masih menjadi sebuah misteri siapa dalang dibalik pembantaian para dukun santet, kiai dan guru ngaji. Wallahu 'alam bishowab.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube H27 Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah