Network
PORTAL MAJALENGKA – Baru-baru ini tengah ramai dibicarakan terungkapnya kasus pencabulan yang dilakukan oleh anak dari seorang kyai di Jombang, Jawa Timur.
Sebuah fenomena yang menuai kemarahan, kekhawatiran dan berbagai reaksi Lainnya dari banyak pihak. Namun, ditengah situasi tersebut tanggapan mengejutkan kemudian dilontarkan dari seorang ulama besar tanah air, Gus Baha.
Gus Baha dalam pengajiannya memberikan tanggapan, bahwa fenomena anak Kyai yang ditangkap karena kasus pencabulan merupakan hal yang bagus.
Baca Juga: KISAH KERAMAT SAKTI, Ketika Wali Hobi Ngopi dan Wali Hobi Merokok Bertemu
Hal tersebut sebagaimana Gus Baha sampaikan dalam pengajiannya yang diunggah pada 10 Juli 2022 di sebuah channel Youtube sebagaimana berikut :
“Di TV kan banyak, berita ustadz menggauli santrinya, seorang Kyai dibakar karena santrinya hamil, saya sering ditanya mahasiswa,” buka Gus Baha.
“Ditanya, itu fenomena Kyai apa? itu bagus kata saya. Kok aneh pak Baha kok jawabannya bagus? Itu menunjukkan Islam jek (masih) bener. Jadi kekuatan teks samawi mengalahkan kultus kudue koe( harusnya kamu) sukur,” ujar Gus Baha.
“Coba sekarang begini, Kyai menghamili santrinya jatuh apa gak ? jatuh, itu masih bagus buat umat Islam karena masih mempercayai teks Quran kalau zina itu haram. Padahal isinya Islam, isinya Qur’an, Qur’an Hadits itu.” Sambung Gus Baha.
“Yang bahaya itu kan begini, gara-gara kyai zina, teks(Al Qur’an)nya kamu kalahkan, gak apa-apa itu karena seorang kyai. Nah itu rusak, iya gak ?” ujar Gus Baha.
