Kisah Wali Samud Menyamar Jadi Orang Gila, Wafat setelah Kewaliannya Dibongkar Mbah Hamid Pasuruan

28 Juni 2022, 07:39 WIB
Kisah Wali Samud Menyamar Jadi Orang Gila, Wafat setelah Kewaliannya Dibongkar Mbah Hamid Pasuruan /Tangkap layar YouTube A'az Ibad

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Wali Samud seorang Wali besar di Kendal Jawa Tengah, menyamar menjadi orang gila.

Wali Samud ini kemudian dibongkar Kewaliannya oleh Mbah Hamid Pasuruan.

KH Abdul Hamid atau terkenal dengan Mbah Hamid Pasuruan merupakan salah satu ulama yang masyhur kewaliannya.

Baca Juga: UNIK 3 Ilmu Tingkat Tinggi Wali Syaikhona Kholil Bangkalan: Kitab, Pisang dan Cincin

Kewalian Mbah Hamid Pasuruan dirasakan oleh semua masyarakat dari mulai santri, muhibbin hingga yang belum kenal sekalipun.

Sebuah kisah sangat masyhur saat Mbah Hamid Pasuruan membongkar Wali Samud yang bersembunyi di pasar Kendal.

Diceritakan, pada suatu waktu, Mbah Hamid kedatangan tamu dari Kendal.

Baca Juga: Wali Sakti Mbah Fanani Menghilang setiap Waktu Sholat, Sosok Misterius yang Bertapa di Gunung Dieng

Singkat cerita, Mbah Hamid menitipkan salam untuk Samud, orang yang kesehariannya berada di pasar di daerahnya.

Orang bermana Samud itu oleh masyarakat Kendal dan Semarang dianggap gila.

Samud kesehariannya berada di sekitar pasar dengan pakaian dan tingkah laku persis seperti orang gila.

Baca Juga: Kisah Abu Bakar Al-Syibli, Wali Allah yang Dituduh Sebagai Orang Pelit

Namun tidak pernah mengganggu orang-orang di sekitarnya.

Terkadang beliau membantu bongkar muat barang-barang di pasar dan tidak mau diberi upah.

Tamu tersebut bingung kenapa Mbah Hamid sampai menitip salam untuk Samud yang dianggap gila oleh dirinya dan orang-orang di daerahnya.

Baca Juga: Gus Dur Pernah Ditertawakan dan Diremehkan karena Pernyataan Ini, Kisah Dilantiknya Presiden RI Ke-4

Tamu tersebut bertanya, “Bukankah Samud tersebut adalah orang gila Kiai…?”

Kemudian Mbah Hamid menjawab,

“Beliau adalah Wali Besar yang menjaga Kendal dan Semarang, Rahmat Allah turun, bencana ditangkis, itu berkat beliau, sampaikan salamku!”

Kemudian, setelah si tamu pulang ke Kendal, menunggu keadaan pasar sepi, dia menghampiri Wali Samud.

Baca Juga: Kejagung Resmi Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Impor Garam ke Penyidikan

Wali yang dianggap orang gila itu ternyata Shohibul Wilayah Kendal dan Semarang.

“Assalamu’alaikum…” sapa si tamu.

Wali Samud memandang dengan tampang menakutkan layaknya orang gila sungguhan, kemudian keluarlah seuntai kata dari bibirnya dengan nada sangar.

“Wa’alaikumussalam... Ada apa?”

Baca Juga: Dampingi Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Menlu Bangun Komunikasi dengan Sekjen PBB

Dengan badan agak gemetar, si tamu memberanikan diri sambil berkata:

“Panjenengan dapat salam dari Mbah Hamid Pasuruan, Assalamu’alaikum…”

Tak beberapa lama, Wali Samud berkata:

“Wa’alaikum salam” dan berteriak dengan nada keras.

Baca Juga: Santri Khadam Melongo saat Pintu Kamar Terbuka: Guru Sekumpul Ngaji Bareng Sunan Gunung Jati dan Walisongo

“Kurang ajar si Hamid, aku berusaha bersembunyi dari manusia, agar tidak diketahui manusia, kok malah dibocor-bocorkan”.

“Ya Allah, aku tidak sanggup, kini telah ada yang tahu siapa aku, aku mau pulang saja, gak sanggup aku hidup di dunia.”

Kemudian Wali Samud membaca sebuah do’a, dan bibirnya mengucap,

“Laa Ilaaha Illallah… Muhammadur Rasulullah”

Baca Juga: 5 Pesan Moral yang Terkandung di Film Keluarga Cemara 2, Salah Satunya Ciptakan Bahagia dari Hal Sederhana

Seketika itu, Wali Samud wafat di hadapan orang tersebut. Wallahu A'lam bishwoab. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler