PORTAL MAJALENGKA - Abu Bakar Al-Syibli merupakan salah seorang wali Allah yang dituduh orang yang pelit.
Hal itu terjadi karena suatu ketika di dalam diri Abu Bakar Al-Syibli terjadi sebuah gejolak batin yang terjadi antara akal dan hatinya.
Alkisah pada saat itu Abu Bakar Al-Syibli sedang duduk santai, tiba-tiba terbersit dalam hatinya suatu ucapan "Kamu orang yang bakhil (pelit)".
Baca Juga: Kisah Syaikhona Kholil Bangkalan Menangis karena Ilmunya Diserap Habis Santrinya
Akalnya mencoba menolak dan melawannya serta mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia bukan orang yang pelit, namun tetap saja hatinya terus saja mengatakan bahwa dia adalah orang yang pelit.
Sehingga sejak saat itu membuatnya bertekad jika suatu saat memiliki banyak harta yang akan memberikannya kepada orang yang membutuhkan yang ia temui pertama kali di hari itu.
Pada suatu hari ada seorang teman datang kepadanya dengan membawa uang sebanyak 50 Dinar.
Baca Juga: PEMBALASAN Abu Nawas kepada Kholifah Harun Ar-rasyid, Sosok Cerdik dan Humoris Mirip Gus Dur
"Pakai uang ini untuk memenuhi kebutuhanmu," kata temannya itu kepada Abu Bakar Al-Syibli menawarkan bantuan. Sebagaimana niatnya semula maka ia butuhkan saat itu memberi orang fakir.