PORTAL MAJALENGKA - Kisah Syaikhona Kholil Bangkalan yang menangis karena ilmunya diserap habis santrinya itu dialami oleh santrinya yang masyhur.
Kemudian santri tersebut menjadi seoarang Kiai di Wanagiri yang bernama Kiai Bahar bin Nurhasan bin Nurkhatim.
Kiai Bahar pernah menjaid santri dari Syaikhona Kholil Bangkalan pada usinya yang masih muda yaitu sekitar 9 sampai 12 tahunan.
Tidak banyak keterangan tentang bagaimana Kyai Bahar saat nyantri di pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan.
Namun, kisah yang masyhur adalah tentang Kyai Bahar yang dita'zir dan diusir oleh gurunya Syekh Kholil Bangkalan hanya karena sebuah mimpi.
Alkisah ketika Bahar kecil mondok di pesantren Syaikhona Kholil, tanpa disengaja beliau bermimpi tidur dengan istri Syaikhona Kholil Bangkalan.
Baca Juga: KISAH PEMBESAR JIN Datang Kunjungi Habib Luthfi Bin Yahya untuk Meminta Ijazah Ayat Kursi
Pada pagi harinya Syaikhona Kholil Bangkalan keluar dengan membawa pedang sambil marah-marah pada santrinya.