Sedang Banyak Diperbincangkan, Ternyata Begini Sejarah Candi Borobudur Dibangun dan Ditemukan

6 Juni 2022, 22:52 WIB
Sedang Banyak Diperbincangkan, Ternyata Begini Sejarah Candi Borobudur Dibangun dan Ditemukan /Tomáš Malík/Pexels

PORTAL MAJALENGKA - Candi Borobudur adalah candi agama Budha terbesar yang terletak di Magelang Jawa Tengah.

Saat ini Candi Borobudur sedang viral diperbingkan warganet. Penyebabnya, terkait wacana harga tiket naik candi yang melambung tinggi.

Untuk wisatawan lokal saja, harga tiket Candi Borobudur akan ditarif Rp750 ribu per orang. Sebelumnya hanya Rp50 ribi saja.

Baca Juga: Harga Tiket Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu bagi Wisatawan Lokal, Begini Penjelasan dan Rinciannya

Karena itu, wacana kenaikan harga tiket Candi Borobudur ramai diperbincangkan warganet dan viral di media sosial.

Terlepas dari pro kontra wacana kenaikan harga tiket, bagaimana sejarah Candi Borobudur berdiri? Berikut rangkumannya.

Sekitar abad ke-6 sampai abad ke-14 banyak berdiri kerajaan bercorak Hindu dan Budha di Indonesia. Salah satunya Kerajaan Medang dari Wangsa Syailendra yang memerintah di wilayah Jawa Tengah sekitar abad ke-8.

Baca Juga: Mirip Candi Borobudur, MASJID 99 KUBAH ASMAUL HUSNA Karya Ridwan Kamil Jadi Ikon Makassar

Kerajaan Medang dipimpin oleh raja Samaratungga. Dia memiliki keinginan untuk membangun sebuah candi Budha yang besar. Ia lalu memberitahu kepada rakyatnya.

"Wahai rakyatku, sesungguhnya aku ingin membuat tempat beribadah untuk kita semua, apakah kalian bersedia untuk membantuku?," katanya.

"Dengan senang hati Raja, kami akan membantumu," jawab rakyat raja Samaratungga.

Baca Juga: Turun Hampir 80 Persen, Candi Borobudur Hanya Dikunjungi 996 Ribu Wisatawan

Sejak saat itu, mulailah pembangunan Candi Borobudur. Candi dibangun menggunakan tenaga rakyat yang dengan sukarela membangun untuk merealisasikan ambisi sang raja.

Candi Birobudur sendiri dibangun menggunakan batu yang disusun secara berundak.

Pembangunan Candi Borobudur memakan waktu sampai 100 tahun. Pembangunannya baru selesai pada tahun 850 Masehi.

Baca Juga: MOH LIMO Arti dari Ajaran Sunan Ampel Guru Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Setelah pembangunan dirampungkan, semua orang bisa melihat dengan jelas berupa Candi Borobudur yang terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar.

Pada dinding-dinding Candi Borobudur terdapat 2.627 panel relief dan juga 504 arca Budha di dalamnya.

Pada tahun 929 Masehi, Gunung merapi meletus besar hingga membuat Kerajaan Medang beserta rakyatnya memutuskan pindah ke Jawa Timur dan membangun peradaban kembali di sana.

Baca Juga: SANGAR! Prediksi Line Up Persib Bandung di Piala Presiden 2022, Berikut Jadwal Turnamen Pramusim

Sejak perpindahan wilayah tersebut, Candi Borobudur jadi tidak terawat dan mulai terlupakan.

Akibatnya, Candi Borobudur sempat terbengkalai cukup lama. Candi Borobudur bahkan sempat tertutup tebal oleh abu vulkanik Gunung Merapi.

Pada 1814, Gubernur Britania yang menjajah ke Indonesia, Thomas Stamford Raffles memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penelitian di Jawa. Ia memerintah Hermanus Christian Cornelius.

Baca Juga: Diserang Demak dan Cirebon, Begini Nasib Kerajaan Pajajaran Peninggalan Prabu Siliwangi 

Berdasarkan cerita rakyat, akhirnya Cornelius kemudian menemukan sebuah gundukan besar di daerah pertemuan Sungai Elo dan Progo.

"Gundukan apa ini? sepertinya sesuatu yang penting telah terkubur di sana," ujar Cornelius.

Kemudian Cornelius melaporkan kejadian tersebut pada Raffles. Raffles pun segera meminta dia bersama timnya untuk melakukan penggalian.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022, Jalan Terjal Gregoria Mariska Tunjung di Istora Senayan

Setelah beberapa waktu menggali gundukan tanah tersebut, akhirnya Cornelius bersama timnya berhasil menemukan Candi Borobudur yang sudah terkubur Selama ratusan tahun.

Pada tahun 1971, pemerintah Indonesia bersama UNESCO melakukan penyelamatan besar-besaran terhadap Candi Borobudur.

Selanjutnya UNESCO pada tahun 1991 menyatakan bahwa Candi Borobudur sebagai salah satu situs warisan dunia.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube ASAL USUL

Tags

Terkini

Terpopuler