Berikut Doa, Bacaan, Tanda-tanda, dan Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar Lengkap

22 April 2022, 09:45 WIB
Malam Lailatul Qodar adalah malam yang sangat dinanti umat Islam. Karena malam Lailatul Qadar adalah malam yang mendapat tempat spesial di sisi Allah SWT. Ada tata cara untuk mendapatkan Lailatur Qadar. /Pixabay/chiplanay/

PORTAL MAJALENGKA - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa di bulan suci Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar diyakini malam yang mulia karena konon malam Lailatul Qadar lebih baik 1000 bulan.

Malam Lailatul Qadar juga diyakini oleh umat muslim sebagai malam duturunkannya Alquran ke bumi.

Baca Juga: Dahsyatnya Keistimewaan Puasa 6 Hari Bulan Puasa Syawal Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Keutamaan malam Lailatul Qadar ini juga dkungkapkan oleh Alquran surat Al-Qadr.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur`an) pada malam qadar." (Ayat 1)

"Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (Ayat 2)

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (Ayat 3)

Baca Juga: Catat Jadwal Semifinal Liga Champions 2022, Real Madrid vs Manchester City, Villareal vs Liverpool

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (Ayat 4)

"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Ayat 5)

Beberapa amalan pun dianjurkan oleh umat muslim pada malam Lailatul Qadar ini, salah satunya memperbanyak membaca Alquran.

Meski demikian, tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar ini terjadi.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Syawal Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Dirahasiakannya malam Lailatul Qadar ini bertujuan agar umat muslim tidak tertuju di hari-hari tententu saja.

Dari hadis riwayat Abu Dawud, menyebutkan bahwa Rasulullah pernah ditanya terkait Lailatul Qadar, Beliau menjawab:

“Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadhan,"

Beberapa ulama pun ada yang menyebut bahwa Lailatul Qadar terjadi pada tanggal gasal atau ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ini Target Fabio Quartararo di MotoGP Portugal 2022

Hal tersebut sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh istri Rasulullah, Aisyah r.a, Rasulullah memerintahkan:

"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan."

Ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Berikut ini tanda-tanda malam Lailatul Qadar sebagaimana dikutip Portal Majalengka dari laman resmi Baznas.

Baca Juga: Rencana Besar Teddy Tjahjono Rekrut Pemain Muda Untuk Persib Bandung Jadi Klub Impian

1. Matahari terbit tidak terlalu panas

Matahari yang terbit di pagi hari, sinarnya tidak terlalu panas dan cenderung meredup.

Tampak terang putih di langit namun tidak terasa panas. Cuaca pada pagi hari itu sangatlah sejuk. Sebagaimana ditulis dalam hadits riwayat Muslim:

"..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya adalah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot," (H.R. Musilm).

Baca Juga: Ini Jadwal Tayang Wedding Agreement The Series Episode 5, Lengkap dengan Sinopsis dan Link Nonton

2. Angin berhembus dengan lembut

Datangnyanya malam Lailatul Qadar ditandai dengan hembusan angin yang lembut. Hembusan angin yang lembut ini diberikan Allah SWT agar hamba-Nya dapat merasakan kesejukan di malam yang penuh rahmat

3. Malam hari yang tampak terang, tidak dingin, dan tidak panas.

Rasulullah SAW bersabda pada saat malam Lailatul Qadar, malam hari terlihat cerah atau terang, namun tidak dingin dan tidak panas.

Suasana malam Lailatul Qadar juga tidak berawan, tidak hujan, dan tidak pula nampak bintang-bintang di langit.

Baca Juga: Berapa Hari Lagi Idul Fitri 2022 Ditetapkan? Simak Tanggal Lebaran dan Sidang Isbat oleh Kemenag

"...Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad).

Berikut ini doa yang dianjurkan ketika menemukan malam Lailatul Qadar berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi.

Aisyah RA bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"

Baca Juga: Persib Bandung Akan Bertanding Tanpa Marc Klok dan Ricky Kambuaya pada Piala Walikota Surabaya

Nabi Muhammad SAW kemudian menjawab, "Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni.

Shalat Lailatul Qadar dapat dilakukan sebanyak dua rakaat, empat rakaat, sampai 12 rakaat.

Berikut bacaan niat shalat Lailatul Qadar:

Dua rakaat

Baca Juga: Simak, Mekanisme Pengaktifan Kembali Sebagai PNS Setelah Diberhentikan

"Ushalli sunnata lailatil qadri rak'ataini lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat salat sunah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Empat rakaat

"Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi Ta'aalaa."

Artinya: Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Bos Teddy Tjahjono Benarkan akan Seleksi Pemain Asia, Bobotoh ke Kazuji Takahashi: Welcome to Persib

Berikut tata cara shalat Lailatul Qadar:

1. Membaca niat
2. Takbiratul ikhram
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
4. Tidak menggunakan tahiyat awal. Pada rakaat kedua shalat Lailatul Qadar tidak perlu duduk tahiyat, tapi langsung melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir. Jika sudah rakaat keempat, lakukan tahiyat akhir, lalu mengucapkan doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada shalat lainnya.
6. Mengucapkan salam
7. Berdoa.

***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Baznas

Tags

Terkini

Terpopuler