KISAH Raja Cirebon: Ki Gede Alang-Alang, Walangsungsang, Sunan Gunung Jati Penerus Takhta Prabu Siliwangi (1)

3 April 2022, 15:15 WIB
Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi yang meneruskan pemerintahan Cirebon dari Ki gede Alang-Alang dan mewariskannya kepada Sunan Gunung Jati /Youtube wisata religi

PORTAL MAJALENGKA – Salah satu tokoh yang melakukan babad alas Cirebon adalah Ki Danusela atau Ki Gede Alang-Alang yang dibantu Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang, putra dari Prabu Siliwangi yang saat itu memimpin Kerajaan Pajajaran.

Kemudian Cirebon berkembang menjadi daerah yang maju dan memiliki kekuasaan yang dipimpin Ki Danusela dan dibantu oleh Walangsungsang.

Ki Gede Alang-Alang adalah julukan bagi tokoh pendiri Cirebon yang bernama Bramacari Siramarna atau Ki Danusela. 

Baca Juga: Arya Gumiringsing dan Arya Kiban, Dua Musuh Sunan Gunung Jati Kalah di Medan Perang

Dijuluki Ki Gede Alang-Alang karena yang bersangkutan sukses membuat daerah yang sebelumnya berupa alang-alang atau rerumputan tak terurus menjadi desa atau padukuhan yang ramai.

Menurut Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Ki Gede Alang-Alang adalah nama lain dari Ki Danusela adik dari Ki Danuarsih, penguasa Cirebon Girang.

Desa atau Padukuhan yang didirikan Ki Gede Alang-Alang itu kelak dikenal dengan nama Caruban atau Cirebon.

Menurut Naskah Kuningan, Bramacari Siramarna adalah Kuwu Cirebon I, dia merupakan anak dari Lantera Wala atau Lentera Wulan.

Baca Juga: Erick Thohir Diminta Pecat Anak Buah yang Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

Selain dikenal sebagai Kuwu Cirebon I, Ki Gede Alang-Alang juga dikenal sebagai kepala Pelabuhan atau Syahbandar Pelabuhan Muara Jati.

Ki Gede Alang-Alang memiliki seorang putri yang bernama Kencana Larang atau Nyi Mangusari, putri itu kelak menikah dengan Pangeran Walangsungsang.

Pada mulanya Ki Gede Alang-Alang penyembah berhala, tapi selepas berkenalan dengan Walangsungsang dia menjadi tertarik pada agama Islam.

Kala itu Pangerang Walangsungsang menggunakan nama Abdullah Iman, dia menyembunyikan jati dirinya sebagai anak Raja Pajajaran. Abdullah Iman lebih memilih menjadi manusia biasa, dia berprofesi sebagai nelayan pencari rebon dan pembuat terasi.

Baca Juga: Berikut 7 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Puasa Ramadhan di Cirebon

Setelah beberapa lama berkenalan dengan Abdullah Iman serta mengetahui ketinggian ahlak dan budi pekertinya, Ki Gede Alang-Alang makin mantap dengan pemuda itu sehingga Ki Gedeng Alang-Alang mengawinkannya dengan anaknya. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler