Hati Putri Ong Tien Nio Terpana Asmara Oleh Sunan Gunung Jati, Arungi Samudra dari Tiongkok Ke Tanah Cirebon

29 Maret 2022, 14:05 WIB
Hati Putri Ong Tien Nio Terpana Asmara Oleh Sunan Gunung Jati, Arungi Samudra dari Tiongkok Ke Tanah Cirebon. /Youtube

PORTAL MAJALENGKA - Putri Ong Tien Nio adalah salah satu putri kerajaan China yang menjadi Istri Sunan Gunung Jati.

Tercatat dalam naskah kuno sejarah tentang pertemuan putri asal dari Tiongkok dengan Sunan Gunung Jati

Kisah pertemuan Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien Nio, Berawal dari perjalanan Sunan Gunung Jati, untuk menuntut ilmu ke negeri China.

Baca Juga: Masa Remaja Sunan Gunung Jati, Nyimas Rara Santang Cegah Putranya Untuk Mengembara

Hal ini sesuai dengan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, yang mengatakan, Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri China.

Sunan Gunung Jati pun akhirnya berangkat mengembara untuk menuntut ilmu ke Negeri Tirai Bambu tersebut.

Berkat kepintaran dan kealiman Sunan Gunung Jati, ia cepat dikenal hingga ke Kaisar China.

Baca Juga: Pengangkatan Sunan Gunung Jati Jadi Raja Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Ditolak Pangeran Panjunan

Sang Kaisar yang penasaran dengan kepintaran dan ketinggian ilmu Sunan Gunung Jati memutuskan untuk menjajal seberapa pintar Sunan Gunung Jati.

Hingga pada suatu hari, Sang Kaisar China memanggil Sunan Gunung Jati untuk menghadap sang Kaisar di kerajaannya.

Sang Kaisar China sengaja ingin menjajal kepintaran dan seberapa tinggi ilmu yang dimiliki Sunan Gunung Jati dengan cara menebak apa yang ada dibalik perut putrinya yaitu Putri Ong Tien Nio. 

Baca Juga: Ki Bagus Rangin Miliki Kesaktian Luar Biasa, Salah Satu Tokoh Sejarah Sesudah Masa Sunan Gunung Jati

Sebelum kedatangan Sunan Gunung Jati, sang Kaisar telah mempersiapkan dengan mendandani Putri Ong Tien Nio memakai baju longgar.

Dan di bagian perut Putri Ong Tien Nio diikatkan satu buah bokor, sehingga terlihat seperti orang hamil.

Setelah Sunan Gunung Jati datang kehadapan sang kaisar, Putri Ong Tien Nio pun di perintahkan keluar dari balik kamar.

Dan Sang Kaisar meminta Sunan Gunung Jati untuk menebak apa yang ada dalam perut Sang Putri cantik dari China ini.

Sunan Gunung Jati menjawab pertanyaan dari sang Kaisar dengan menyebutkan bahwa Sang Putri atau Putri Ong Tien Nio sedang mengandung.

Dengan jawaban Sunan Gunung Jati yang dianggap salah, Sang Kaisar pun murka, karena jawaban Sunan Gunung Jati salah besar.

Namun sejatinya Sunan Gunung Jati menjawab pertanyaan sang kaisar dengan jawaban secara syir atau rahasia.

Kata mengandung yang di maksud Sunan Gunung Jati adalah bahwa Putri Ong Tien Nio setelah ini dalam hatinya akan mengandung rasa cinta yang mendalam kepada Sunan Gunung Jati.

Kemarahan Sang Kaisar membuat Sunan Gunung Jati di usir dari kerajaan karena tidak bisa menebak dengan benar apa yang ada dibalik baju putrinya.

Sunan Gunung Jati pun memutuskan pulang kembali ke tanah Jawa. Sepeninggal Sunan Gunung Jati, Putri Ong Tien Nio benar-benar dilanda cinta yang begitu dalam kepada Sunan Gunung Jati.

Hari-hari putri cantik ini hanya dihabiskan dengan melamun dan membayangkan Sunan Gunung Jati.

Rasa rindu yang merasuk kedalam kalbu Sang Putri, semakin hari semakin mendalam. Gelisah selalu dirasakan di dalam sanubari sang putri.

Melihat putrinya yang tidak seperti biasanya Sang Kaisar pun memerintahkan para pengawal untuk mengantarkan Putri Ong Tien Nio ke tanah Jawa untuk menemui Sunan Gunung Jati.

Berbagai bekal telah dipersiapkan untuk perjalanan Putri Ong Tien Nio menuju tanah Jawa menemui Sunan Gunung Jati.

Putri Ong Tien Nio bersama para pengawalnya mengarungi badai dan gelombang untuk bisa ke tanah Jawa.

Luasnya lautan diseberangi Putri cantik asal China ini dengan maksud untuk minta dinikahi Sunan Gunung Jati.

Sesampainya di Tanah Jawa, Sunan Gunung Jati menerima Putri Ong Tien Nio untuk dinikahi tapi dengan satu syarat yaitu harus masuk Islam.

Putri Ong Tien Nio pun dengan secara ikhlas mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat untuk masuk agama Islam.

Pernikahan pun akhirnya dilangsungkan antara Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien Nio.

Setelah resmi masuk Islam sang Putri pun diberi nama baru oleh Sunan Gunung Jati yaitu Nyi Mas Laras Sumanding.

Nama Laras Sumanding ini memiliki arti yaitu putri yang pantas untuk bersanding.

Itulah sekelumit cerita tentang perjalanan Putri Ong Tien Nio hingga menikah dengan Sunan Gunung Jati.

Kisah ini dituliskan dengan maksud untuk mengingat sejarah dan khazanah orang yang telah berjasa di tanah Jawa dalam penyebaran Islam yaitu salah satunya Sunan Gunung Jati.

Disclaimer: setiap sejarah pasti memiliki versi yang berbeda, yang sangat pasti akan ada ketidak samaan dalam penuturannya, maka dari itu tidak menutup kemungkinan akan banyak perbedaan dengan apa yang dituturkan dalam kisah ini.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube Nana Arista

Tags

Terkini

Terpopuler