Sesuaikan Standar WHO, Jawa Barat Akan Tes PCR 500 Ribu Orang

- 4 September 2020, 07:22 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara utama dalam "Webinar Nasional Optimalisasi Peran Puskesos Sebagai Layanan Rujukan Satu Pintu Kesejahteraan Sosial" melalui videoconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 3 September 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara utama dalam "Webinar Nasional Optimalisasi Peran Puskesos Sebagai Layanan Rujukan Satu Pintu Kesejahteraan Sosial" melalui videoconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 3 September 2020. /Foto: Rizal/Humas Jabar/

Baca Juga: MTQ Provinsi Tahun 2020, Pemkab Majalengka Targetkan Masuk Lima Besar

Meski begitu, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan pemulihan ekonomi, Kang Emil menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan terus berupaya menjaga penanganan agar Jabar selalu berada dalam kategori terkendali.

“Sudah satu bulan agak naik, ini mengindikasikan adanya kenaikan yang berbanding lurus dengan pergerakan (masyarakat),” ucap Kang Emil.

“Jadi, masa AKB dan pembukaan ekonomi memang tidak bisa dihindari dan sudah kita duga (ada kenaikan kasus). Tidak mungkin pergerakan dinormalisasi sementara kasus turun. Tapi kita harapkan adalah ekonomi jalan, naiknya (kasus) masih dalam kategori terkendali,” tambahnya.

Baca Juga: Beberapa Manfaat Daun Sirih Merah

Gugus Tugas Jabar pada 1 September juga telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di wilayah Bodebek hingga 29 September mendatang melalui Keputusan Gubernur Jabar Nomor 443/Kep. 476-Hukham/2020.

Kini, berdasarkan data kasus periode 24 hingga 30 Agustus 2020, terdapat empat daerah tersebut yakni Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi.

Dengan begitu, wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) merupakan Zona Merah kecuali Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Buper Cidewata Majalengka, Suguhkan Pesona Alam Saat Purnama

“Saya perpanjang PSBB yang ada di Bodebek, saat ini hanya Kabupaten Bogor yang tidak Zona Merah.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x