Network
PORTAL MAJALENGKA - Bahaya lewatkan sahur saat puasa Ramadhan yang harus kamu ketahui, karena memiliki dampak serius bagi kesehatan tubuh.
Makan sahur pada saat puasa Ramadhan merupakan salh satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Karena sahur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dengan begitu melewatkan makan sahur akan berdampak negatif pada kesehatan tubuh saat kamu berpuasa Ramadhan.
Banyak yang berusaha menurunkan berat badan dengan tidak sahur dengan melewati makan saur namun hal itu salah dan tidak direkomendasikan.
Menurut dr. Clarin Hayes berikut ini bahaya melewati sahur saat berpuasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh yang harus kamu ketahui.
Baca Juga: 4 Tips Menu Makan Sahur Agar Puasa Penuh Energi dan Tidak Cepat Lapar
1. Dehidrasi
Apabila kita melawtkan waktu sahur otomatis akan kehilangan kesempatan untuk minum air pads pagi hari yang nantinya menjadi cadangan cairan tubuh kita selama seharian berpuasa.
Saat berpuasa Ramadhan kebutuhan air dalam tubuh harus tetap terpenuhi sebanyak 8 gelas, sehingga terdapat metode minum air putih 2+4+2, yaitu minum air dua gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 lagi saat sahur.
Jika kita melewatkan sahur otomatis cairan yang harus terpenuhi itu akan hilang, sehingga memyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Sehingga melewatkan makan sagur tidak dianjurkan karena akan menyakiti diri sendiri. Dengan demikian saat diberi kesempatan untuk sahur maka pergunakan sebaik-baiknya.
2. Sulit berkonsentrasi dan tidak produktif
Otak membutuh glukosa dan oksigen sebagai sumber makanannya, supaya otak dapat berfungsi dengan baik aktivitas sehari-hari.
Karena otak berfungsi untuk berpkir, bekerja, belajar dan lain sebagainya. Maka jika kita melewatkan saur, glukosa yang seharusnya kita dapatkan sebagai bahan bakar awal kita untuk seharian itu tidak terpenuhi.
Sehingga otak akan kekurangan bahan bakar dan fungsinya pun akan terganggu. Hal itu karena kadar glukosa dalam darah menurun termasuk yang ke otak sehingga fungsi kognitif juga ikut menurun dan otak tidak bisa berpikir seperti biasanya.
3. Sakit kepala dan mood Swing
Rendahnya gula darah akibat melewatkan sahur dapat menyebabkan menurunnya fungsi dari sel-sel otak dan akhirnya memberikan gejala sakit kepala ringan maupun migrain.
Bahkan karena rasa lapar sangat terasa juga dapat mempengaruhi mood seseorang, sehungga akan menjadi lebih mudah marah, moody, lebih labil, dan sensitif. Hal itu merupakan sinyal tubuh yang menginginkan asupan energi yang cukup.
4. Konstipasi atau sembelit
Jika kita melewatkan makan sahur, risiko terkena sembelit sangatlah tinggi.
Karena saat melewatkan sahur otomatis makanan yang masuk lebih sedikit, begutu pun yang dibuang akan jadi lebih sedikit, sehingga akan lebih sulit untuk buang air besar.
Bahkan jika makanan yang dikonsumsi tidak tinggi serat maka akan mempengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Mimpi Basah di Siang Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya
5. Sakit perut
Melewatkan sahur akan menyebabkan sakit perut karena masalah pencernaan seperti kambuhnya maag atau lebih parah lagi kena gerd.
Selama puasa badan tidak mendapat makanan selama kurang lebih 12-13 jam. Perut yang kosong terlalu lama akan memicu kenaikan asam lambung dan membuat lambung jadi perih.
Kalau dibiarkan terus-menerus lama-lama bisa luka dan meningkatnya risiko terkena gerd atau gastroesophageal reflux disease.
Itulah dampak buruk melewatkan sahur saat berpuasa Ramadhan. Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan sahur apabila kita ingin tetap sehat pada saat puasa Ramadhan. *
