Kolesterol Sering Naik? Berikut Ini Penyebab dan Gejala Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Makanan Berlemak

- 29 Juni 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi kolesterol jahat (LDL)
Ilustrasi kolesterol jahat (LDL) /Freepik/

PORTAL MAJALENGKA- Kolesterol merupalan salah satu lemak lhnak berwarna kuning, seperti lilin yang diproduksi tubuh, terutama organ hati.

Kolesterol pada kadar normal justru berguna untuk kesehatan tubuh, karena salah satu lemak penting yang dibutuhkan tubuh.

Kolesterol dapat menimbullan masalah apabila kadar dalam darah berlebihan.

Baca Juga: 7 Camilan Sehat yang Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi, Cek di Sini

Faktor yang memengaruhi tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bukan hanua disebabkan oleh faktor makanan ada beberapa hal lain yanh dapat memengaruhi tingginya kadar koleterol dalam tubuh.

Dirangkum Portal Majalengka dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh di antaranya:

1. Malas Bergerak

Kurang aktif bergerak dan malas berolahraga menjadi salah satu penyebab meningkatnya kadar kolesterol. Pasalnya, tumpukan lemak akan terus mengendap dalam pembuluh darah karena tidak terbakar melalui aktivitas fisik seperti olahraga.

Baca Juga: Berikut Minuman Penurun Kolesterol Menurut Dokter Saddam Ismail

Oleh karena itu, hindarilah bermalas-malasan dan mulailah rutin berolahraga.

2. Stres

Kondisi seperti ini yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan merusak keseimbangan fungsi tubuh.

Karena, tekanan darah dan kolesterol darah orang yang dalam keadaan stres cenderung lebih tinggi dibandingkan ketika stresnya sudah terkendali.

Baca Juga: Cara Alami Turunkan Kolesterol, Begini Penjelasan dr. Sung

3. Pemakaian Pil Kontrasepsi

Pemakaian pil kontrasepsi dapat meningkatkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.

Sedangkan efek lainnya, yakni dapat menurunkan kadar kolesterol baik. Sehingga pemakaian pil kontrasepsi di sini memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan pengguna.

4. Pertambahan Usia

Salah satu faktor risiko kolesterol tinggi adalah faktor usia. Karena, semakin bertambahnya usia, maka kemungkinan untuk mengalami kondisi ini semakin besar.

Faktor usia menjadi penyebab kolesterol karena hal ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan fungsi dan metabolisme tubuh yang juga semakin menurun. Sehingga tak heran jika kebanyakan orang lanjut usia memiliki kolesterol LDL lebih tinggi daripada anak muda.

5. Berat Badan Berlebih
(Obesitas)

Berat badan berlebih atau obesitas dapat menjadi salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol. Pasalnya, kelebihan berat badan biasanya menjadi pertanda kelebihan kadar lemak di dalam tubuh. Sehingga, kondisi tersebut bisa menjadi penyebab kadar kolesterol ikut tinggi.

Selain itu, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung yang terjadi akibat kenaikan kolesterol.

6. Sering Makan Makanan Berlemak

Melansir British Heart Foundation, salah satu penyebab kolesterol adalah kebiasaan makan yang tidak sehat. Kebiasaan makan dan jajan sembarangan dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh, sehingga semakin tinggi pula potensi mengalami kolesterol tinggi.

Lemak jenuh dapat ditemukan pada daging sapi, daging domba, mentega, krim, dan keju yang terbuat dari 2% susu.

Sementara itu, makanan yang terbuat dari tumbuhan dan memiliki kandungan kolesterol tinggi adalah kelapa serta minyak kelapa.

Bukan hanya itu, lemak trans adalah lemak yang telah diolah oleh pabrik dan ditambahkan dengan hidrogen untuk membuat minyak sayuran menjadi lebih kental. Sama halnya dengan lemak jenuh, lemak ini juga bisa menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi.

Hal ini disebabkan, lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan justru menurunkan kadar kolesterol baik di dalam darah.

7. Minum Kopri Berlebihan

Minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.

Pasalnya, Hal itu menjadikan darah lebih pekat sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Dengan demikian, siapa saja dianjurkan untuk tidak minum kopi lebih dari 6 cangkir/hari.

8. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.

Oleh sebab itu, pecandu alkohol cenderung memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah kerap naik.

9. Merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya zat acrolein yang terdapat pada rokok.

Zat ini dapat memengaruhi kadar LDL di dalam tubuh dengan cara menghalangi kerja enzim untuk menjaga kadar LDL agar tetap pada batas normal.

Tanpa enzim ini, kolesterol LDL di dalam tubuh akan rentan terhadap proses oksidasi. Masalahnya, oksidasi dapat mengubah struktur molekul dan menyebabkan sistem imun tidak lagi mengenali LDL. Hal ini mengakibatkan penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh dan bisa menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Gejala umum kolesterol tinggi adalah nyeri di sejumlah bagian tubuh hingga penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung. Dan biasanya timbul rasa tidak nyaman di pundak, nyeri dada, sering kesemutan di kaki.

Adapun ada beberapa gejala khusus yang dirasakan saat kolesterol tinggi yaitu:

1. Sering Kesemutan

Sering merasakan kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Penyebab aliran darah tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.

2. Mudah Mengantuk

Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Jika Ffrekuensi menguap sudah tidak wajar, patut curiga karena bisa jadi, hal itu disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi sehingga pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.

3. Pegal-pegal pada Pundak

Apabila pundak terasa pegal-pegal, ada kemungkinan hal itu terjadi karena kurangnya suplai oksigen serta darah ke daerah tersebut akibat penumpukan kolesterol.

4. Nyeri pada Kaki

Nyeri pada kaki bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri sehingga aliran darah ke kaki terhambat.

5. Kelebihan Lemak pada Hati

Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.

6. Gejala Strok

Tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak karena kurangnya asupan oksigen dan darah.

Sehingga, kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah menyemprot, atau sakit kepala yang hebat.

7. Nyeri pada Dada

Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi ini berperan penting dalam terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Plak adalah penyebab tersumbatnya pembuluh darah jantung yang dapat memicu meningkatnya risiko penyakit jantung dan strok. Gejalanya kolesterol tinggi yaitu, nyeri pada dada.

Demikian, penyebab dan gejala tingginya kolesterol dalam tubuh. Alangkah baiknya, apabila gejala-gejala tersebut mulai dirasakan oleh tubuh, maka harus diperhatikan pola makan dan pola hidup anda agar gejala-gejala tersebut tidak berkelanjutan.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x