Sementara, individu dengan immunocompromised, termasuk mereka dengan HIV, harus menerima tiga dosis jika memungkinkan. Atau setidaknya dua dosis.
Asisten Direktur Jenderal WHO Dr. Princess Nothemba (Nono) Simelela juga menyampaikan, rekomendasi dosis tunggal vaksin berpotensi membuat 90 persen anak perempuan divaksinasi pada usia 15 tahun pada 2030.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan jadwal Salat Hari Ini di Sukabumi dan Sekitarnya, Kamis 21 April 2022 Pukul Berapa?
Secara global cakupan penggunakan vaksin di sejumlah negara jauh lebih rendah dari target 90 persen.
Oleh karena itu di tahun 2022 mengakibatkan cakupan gelobal 2 dosis hanya 13 persen.
Adapun untuk faktornya sendiri yang memengaruhi lambatnya pengambilan dan rendahnya cakupan vaksin HPV termasuk tantangan pasokan serta biaya.
Selain itu, untuk biaya vaksin HPV sendiri relatif tinggi terutama pada negara-negara yang berpenghasilan menengah.
Untuk pilihan satu dosis vaksin dikatakan lebih murah dan lebih mudah untuk diberikan. Di Indonesia sendiri kini, vaksinasi HPV menjadi tambahan vaksin wajib.
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa program vaksinasi HPV akan menyasar ke pelajar perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar. ***