PORTAL MAJALENGKA - Data vaksinasi COVID-19 hingga 17 November 2021, 132.006.377
masyarakat Indonesia telah disuntik dosis pertama dan 86.279.716 untuk dosis kedua.
Sementara untuk dosis ketiga atau booster, sudah 1.197.579 yang menerima suntikan.
Ketua Satuan Tugas COVID-19 PB Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban mengatakan, vaksinasi dosis ketiga penting dilakukan. Vaksin booster bisa dilakukan dengan vaksin yang tersedia.
Baca Juga: Resep 5000-an untuk Anak Kos : Pepes Ikan Peda Bungkus Daun Mengkudu yang Bikin Nagih
Booster bisa dengan vaksin yang sama di dua dosis sebelumnya atau vaksin yang berbeda. Vaksin booster bisa dilakukan enam bulan setelah vaksin dosis kedua.
"Negara-negara yang masyarakat sudah banyak disuntik vaksin dua dosis kini mengalami peningkatan kasus COVID-19, karenanya penting vaksin booster," ujar Prof Zubairi, Kamis 18 November 2021.
Dia mengatakan, saat ini yang menjadi prioritas vaksin booster adalah tenaga kesehatan, pelayan publik, orang yang memiliki komorbid, dan juga kelompok lanjut usia. Prof Zubairi memastikan, vaksin booster aman selayaknya vaksin dosis pertama dan kedua.
"Vaksin booster aman buat usia lanjut seperti saya yang sudah hampir 75 tahun, dan memiliki komorbid, saya diabet, darah tinggi dan pernah operasi jantung," katanya.