Vaksinasi Kurangi Risiko Gejala Berat hingga Kematian

- 25 Juli 2021, 07:15 WIB
"Serbuan Vaksinasi Covid-19" di Seskoau Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, 24 Juli 2021./dok.istimewa
"Serbuan Vaksinasi Covid-19" di Seskoau Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, 24 Juli 2021./dok.istimewa /

PORTAL MAJALENGKA - Ahli Virologi dan Molekuler Biologi Universitas Udayana Prof. I Gusti Ngurah Mahardika mengatakan, vaksinasi memang tidak membuat seseorang bebas dari paparan COVID-19.

Namun dengan vaksinasi bisa menurunkan risiko berat atau bahkan kematian. Vaksinasi juga mampu mengurangi tekanan terhadap rumah sakit karena meringankan gejala infeksi pada pasien.

"Untuk itu amat penting untuk divaksin untuk mengurangi risiko berat," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Juli 2021 untuk Cancer Luangkan Waktu, Leo dan Virgo Godaan akan Muncul

Seperti diketahui, berdasarkan pemantauan yang dilakukan kepada penduduk DKI Jakarta pada kurun waktu 12 Januari sampai 8 Juli 2021, dari 3,21 juta yang telah menerima dosis pertama ada 15.088 tetap terinfeksi COVID-19 atau 0,47%.

Yang tidak bergejala sebanyak 8.051 orang dan yang memiliki gejala 6.658 orang. Adapun pasien yang meninggal dunia sebanyak 50 orang atau 0,0016 persen.

Adapun dari yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 1,94 juta dosis, yang tetap terinfeksi sebanyak 1.896 atau sekitar 0,1 persen.

Baca Juga: Sempat Nervous, Ini Rahasia Windy Cantika Aisah Raih Medali Perunggu Olimpiade

Dari jumlah tersebut 837 tidak bergejala dan sebanyak 1,055 bergejala. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 4 orang atau 0,0002%.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x