Network
PORTAL MAJALENGKA -- Dikontrol pemerintah sejak hidup hingga mati, tentu tidak ada seorang pun yang mau. Kecuali mungkin kontrol dilakukan untuk mengetahui rakyat sudah menerima bantuan dan yang belum.
Tak heran, video yang mengklaim bahwa warga masyarakat yang sudah vaksinasi Covid-19 otomatis dikontrol pemerintah hingga mati, langsung meresahkan.
Diduga, video yang dibagikan melalui Facebook itu berkontribusi membuat beberapa warga masyarakat ragu-ragu untuk mendapatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Kuasa Hukum Habib Rizieq Singgung Hoax Soal Harun Masiku dan Hoax Soal Ivermectin
Dalam potongan video yang diunggah salah satu pemilik akun di Facebook berdurasi 1 menit 4 detik itu, terlihat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang berdialog di televisi dalam acara yang dipandu Najwa Shihab.
Mendadak muncul narasi “SELAMAT BAGI ANDA YANG SUDAH VAKSIN COVID 19. ANDA DIKONTROL SAMPAI MATI”.
Netizen itu juga menginformasikan, kontrol oleh pemerintah dilakukan melalui vaksin yang ditanami chip. Bukti keberadaan chip, lanjut pengunggah, adalah adanya barcode pada kemasan vaksin.
Baca Juga: Labu Kuning Kukus Sembuhkan Covid-19 Hoaks, Ini Daftar Kabar Palsu Seputar Covid-19 dan PPKM Darurat
Pada Jumat 23 Juli 2021, portal milik Kementerian Kominfo RI menuliskan, dengan mengutip salah satu media, klaim barcode vaksin Covid-19 dapat mengontrol rakyat Indonesia hingga mati, adalah hoax.
