PORTAL MAJALENGKA -- Mungkin Anda pernah mendapat kabar yang dibagikan melalui WhatsApp secara personal maupun grup, tentang informasi yang menyebut memakan labu kuning kukus dapat menyembuhkan dari Covid-19.
Informasi seolah diperkuat oleh pengakuan seseorang yang disebut sembuh dari Covid-19 setelah 3 hingga 4 hari mengkonsumsi labu kuning kukus.
Dalam portal milik Kementerian Kominfo RI pada rubrik Laporan Isu Hoaks 20 Juli 2021 disebutkan, informasi tentang labu kuning kukus dapat sembuhkan pasien Covid-19 merupakan informasi keliru.
Baca Juga: Pakar Sebut Air Kelapa Bukan Obat COVID-19 tapi Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Khasiat labu untuk dapat menyembuhkan penyakit Covid-19 belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt menyatakan bahwa belum ada hasil penelitian terhadap labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19.
Zullies menyatakan, labu kuning memang mengandung antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat tersebut tidak dikhususkan untuk mengobati penderita Covid-19.
Baca Juga: Ini Syarat untuk Dapat Paket Obat Covid-19 secara Gratis
Selain isu labu kuning kukus, portal Kementerian Kominfo RI juga melaporkan sejumlah hoaks serta disinformasi tentang PPKM Darurat dan vaksinasi Covid-19 yang patut diketahui masyarakat sehingga tidak terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.