Orang Tua Berperan Penting dalam Pencegahan Penularan COVID-19 pada Anak-anak

- 6 Juni 2021, 07:23 WIB
Ilustrasi pencegahan covid-19
Ilustrasi pencegahan covid-19 /PIXABAY

PORTAL MAJALENGKA - Studi yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menemukan bahwa pasien anak yang terinfeksi COVID-19 berisiko fatalitas tinggi.

Penelitian tersebut dilakukan pada periode Maret-Oktober 2020 dengan meneliti 490 pasien anak yang dirawat karena COVID-19. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa 40 persen diantaranya memiliki tingkat fatalitas tinggi.

Hasil penelitian ini juga telah diterbitkan dalam International Journal of Infectious Diseases dengan judul 'Mortality in children with positive SARS-CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital inIndonesia’.

Baca Juga: Kabareskrim: Jangan Tarik-tarik Polri soal Polemik di Tubuh KPK

“Sebagian besar pasien anak yang meninggal memiliki komorbid. Umumnya memiliki lebih dari satu komorbid. Kebanyakan yang dominan adalah pasien dengan gagal ginjal, kemudian pasien dengan keganasan,” ujar Dr. dr. Rismala Dewi, SpA, peneliti utama riset dalam acara jumpa pers Jumat (4/6).

Prof. Cissy Kartasasmita, Sp.A (K), M.Sc, Guru Besar FK Unpad dan dokter spesialis anak dalam kesempatan terpisah hari ini (5/6) mengatakan menurut referensi jurnal medis terpercaya yang ada, risiko anak untuk terinfeksi dan sakit akibat COVID-19 sangat rendah.

Kalaupun tertular tidak bergejala ataupun pada umumnya ringan. Meski begitu, Prof. Cissy menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan kalau pasien anak ada yang bergejala berat, masuk ICU, hingga sampai meninggal dunia akibat COVID-19.

Baca Juga: Viral Pelecehan terhadap Perempuan Sedang Sholat, Pelakunya Ditangkap

“Biasanya karena memiliki penyakit lain sebelumnya seperti komorbid atau kurang gizi. Fatalitas di negara lain sebenarnya cukup rendah meski dalam hasil
studi di Indonesia kita tinggi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah